Palingseru.com – Dugaan pemtongan dana bantuan sosial (bansos) kini kembali terjadi.
Sebelumnya, pada Senin (22/6/2020) heboh kepala dusun di Tulungagung didemo ratusan warganya karena adanya dugaan pemotongan uang bantuan.
Uang yang seharusnya diterima warga sebesar Rp 600.000 per bulan, lantas berkurang karena dipotong oleh sang kepala dusun.
“Jadi pencairan selama dua bulan, hanya diterimakan Rp 1 juta per orang. Dipotong Rp 200.000 per orang,” ucap salah satu warga yang berdemo di kantor desa.
Akibatnya, kepala dusun bernama Herlambang tersebut harus melepaskan posisi yang sudah didudukinya selama 20 tahun terakhir.
Nah baru-baru ini kembali heboh soal kasus serupa. Hanya saja, tidak disebutkan secara pasti lokasi kejadian dimana.
Diunggah akun TikTok @yayansopian80, diceritakan bahwa dia mendapatkan bansos dalam bentuk uang tunai dari pemerintah hanya sebesar Rp 200.000.
“Tolong bantu viralin bansos Rp 600 ribu dipotong Rp 400 ribu jadi Rp 200 ribu,” tulisnya.
Ternyata, kejadian serupa juga dialami oleh warganet lainnya. Mereka mengisahkan pengalaman yang sama di kolom komentar.
“Ya benar itu udah umum! Di desa kami 600 jadi 300 kepala desa dan kepling sekongkol jika dilaporkan percuma kita dimusuhi para penjilatnya,” tulis komentar seorang warganet.
“Kejadiannya sama istri saya dapat Rp 600 ribu tapi dikasih sama RT-nya Rp 200 ribu dengan alasan buat yang belum kebagian. Tapi mau nanya sama RT-nya malah diancam duluan, katanya ada apa-apa ga diurus,” sambung warganet lain.
“Saya dapat juga waktu itu, dan akan dipotong 300 katanya untuk dibagikan yang belum kebagian dan akhirnya cuman dipotong 200. Singkat cerita ketahuan,” timpal warganet lainnya, dilansir today.line.me.