PalingSeru – Dua tempat ibadah yang saling berdampingan di Jalan Gatot Subroto, Kota Solo saling menjaga toleransi. Kedua tempat ibadah ini adalah Masjid Al Hikmah dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan, Kecamatan Serengan.
Mereka saling menghormati dalam ibadah ini sudah sejak lama. Seperti pada perayaan Natal, Kamis (24/12), saat takmir masjid memutuskan untuk mengurangi durasi adzan, agar tidak mengganggu kegiatan ibadat umat Kristiani. Seperti disampaikan Masjid Al Hikmah, Muhammad Nasir Abu Bakar.
“Kemarin saat adzan maghrib dan Isya durasinya kita kurangi. Biasanya 5 menit kita kurangi menjadi hanya 3 menit, biar tidak mengganggu,” ujar Abu Bakar, jumat (25/12).
Ia juga sedikit mengecilkan suara adzan. Karena menurutnya yang penting adalah mereka mengetahui jika umat muslim sedang mau menunaikan salat dan juga saat salat Jumat pada siang ini. Wisnu Bayu Aji selaku petugas di GKJ Joyodiningratan mengatakan untuk kebaktian dilaksanakan pada pagi hari pukul 07.00 Wib dan 09.00 Wib pagi.
“Kalau hari kebaktian kan pasti ada waktu pagi, siang, sore dan malam. Kalau kita kan waktunya tetap, tidak akan mundur dan maju,” ungkapnya.
Sejak pandemi Covid-19 ini, ibadah dilakukan secara online. Selain itu, ketika ada kegiatan pihak Gereja dan Masjid akan melakukan koordinasi dan acara kegiatan durasi waktunya diperpendek.
“Contohnya kalau hari Jumat ada kegiatan, pasti siang ada kegiatan pasti berhenti,” tutupnya.