Dibayar Rp4,8 Juta per Mayat, Oknun Petugas Ambulans Tega Suntik Mati Pasien Sakit Parah


(Foto: BBC)
(Foto: BBC)

Palingseru.com – Polisi di pulau Sisilia, Italia menangkap seorang pekerja ambulans yang diduga membunuh orang untuk mendapatkan uang dari sebuah tempat pemakaman. Setiap orang yang yang terbunuh nantinya akan direkomendasikan untuk dimakamkan yang terhubung dengan kelompok mafia.

Pria tersebut diduga telah menyuntikkan udara ke pembuluh darah. Setidaknya tiga pasien sakit parah saat dibawa kembali ke rumah mereka.

Pelaku dikatakan telah membayar 265 poundsterling atau Rp4,8 juta untuk setiap mayat. Media Italia menyebutnya sebagai skandal “ambulans kematian”.

Seperti dikutip dari BBC, polisi menahan orang tersebut setelah sebuah kontak, yang dikatakan sebagai anggota mafia yang telah diamankan. 

Tersangka diduga menyuntikkan udara ke dalam pembuluh darah pasien yang berakibat meninggal karena emboli.

Pria berusia 42 tahun tersebut kemudian memanfaatkan keluarga yang berduka dengan merekomendasikan sebuah badan pemakaman yang terkait dengan mafia Sisilia, dan dia mendapatkan sebuah komisi.

Laporan menunjukkan bahwa skema tersebut bisa beroperasi sejak 2012 dan mungkin masih banyak korban lainnya.

Penyidik ​​mengatakan mereka telah melihat puluhan kematian di Biancavilla, namun hanya 12 yang sejauh ini dianggap berhubungan, dan hanya tiga yang diajukan ke hakim investigasi. 


Like it? Share with your friends!