PalingSeru – Ismi Sania Rahma anak perempuan berusia 5 taun yang terpaksa menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya tewas dalam kecelakaan maut bus yang terjadi di tanjakan Cae, Jalan Raya Malangbong Wado, Sumedang, Jawa Barat. Kedua orang tuanya bernama Jejen Juraejin (40) dan Nenah Nurhayati (38), merupakan warga Tanjungsiang Subang.
Mengetahui kabar mengenai kedua orang tuanya itu, Ismi langsung tergolek lemas di ruang perawatan Jasmin, Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang. Dengan ditemani bibinya, Ismi yang juga mengalami luka patah tulang pada bagian kaki itu harus berjuang melawan rasa sakitnya.
“Kita mencoba memberikan kepedulian kepada korban, hari ini ananda Ismi yang masih belia ditinggalkan kedua orangtuanya,” ujar Ketua Baznas Sumedang, Subhan Hafas, Jumat (12/3/2021).
Diketahui data korban selamat namun mengalami luka berat dan ringan sejumlah 36 orang, yang masih mendapat perawatan di ruang IGD 3 orang, ICU 2 orang, HCU 3 orang, ruang Anggrek 10 orang serta ruangan Jamin 5 orang. Sementara 16 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang ke rumah karena sdah dinyatakan sehat.
Salah satu korban selamat, Sudiyat menceritakan saat kejadian itu bus sempat beberapa kali terbalik. Ia bersama kedua anaknya mengalami patah tulang dan harus mendapat perawatan intensif akibat benturan keras di bagian kepala.
“Menurut saya yang saya tahu, kayaknya rem blong, saya tetap di jok. Saya mau nyelamatin anak saya,” ujar Sudiyat.