PalingSeru – Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, mengatakan warga menemukan janin bayi di tepi Bengawan Solo, Masaran, Sragen, Jawa Tengah dengan kondisi meninggal dunia. Diduga janin berusia lima bulan kandungan itu hasil dari aborsi.
“Betul, tadi ditemukan warga sekitar pukul 18.24 WIB. Kondisinya meninggal dunia,” ujar Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, saat dihubungi detikcom, Kamis (18/3/2021).
Dikatakan oleh Guruh, janin itu ditemukan tepatnya di Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen. Janin berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan berusia lima bulan. Setelah dilakukan olah TKP, janin bayi itu kemudian di bawa ke rumah sakit.
“Perkiraan usianya lima bulan, jenis kelamin perempuan. Tadi setelah dilakukan olah TKP, janin bayi tersebut dibawa ke rumah sakit,” terangnya.
Hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa janin itu diduga merupakan hasil aborsi. Namun, Guruh mengatakan bahwa pihkanya masih mendalami kasus ini dari keterangan saksi-saki agar lebih memastikan.
“Laporan awal dari anggota di lapangan memang bayi yang belum cukup (umur) untuk dilahirkan. Dugaan kita merupakan hasil aborsi,” terangnya.
Wakil Ketua PMI Sragen Soewarno membenarkan kasus temuan mayat janin bayi ini. Ia mengatakan setelah ditemykan dan dilakukan pemeriksaan, kemudian bayi di bawa ke RS dr Moewardi, Solo. Janin bayi tersebut memiliki panjang badan 30 cm, lingkar kepala 16 cm, lingkar dada 19 cm, dan berat badan 2,5 ons.
“Korban memiliki panjang badan 30 cm, lingkar kepala 16 cm, lingkar dada 19 cm, dan berat badan 2,5 ons. Ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Tim berkoordinasi bersama unsur terkait yang berada di lapangan untuk dilakukan evakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Moewardi Surakarta,” terang Soewarno.