Lagi Masak Nasi goreng, Ibu Titin Kager Saat Kejatuhan Potongan Kaki Manusia


(TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Seorang pedagang nasi goreng, Titin Fatimah (59) terkejut medengar suara keras di atas lapak nasi gorengnya, Senin (22/3/2021).

Ketika itu, Titin sedang membuat nasi goreng pesanan pembeli.

“Saya lagi sendiri tadi, bapaknya sedang salat. Bunyinya tuh kencang banget,” kata Titin dikutip TribunBanten.com dari TribunJakarta.com.

Saking kencangnya, lapak nasi goreng Titin langsung ambruk seketika tertimpa potongan kaki manusia tersebut.

“Sempat ketiban bambu, agak benjol dikit. Untungnya saya langsung keluar,” ujar dia.

Pedagang lain di sekitar lapak Titin langsung menolong perempuan berusia 59 tahun itu.

“Saya kira itu bom, sampai gemetaran. Saya nggak pakai ngecek lagi, langsung lari saja,” ucap Titin.

Loncat dari Lantai 23 dan Tubuhnya Terbagi Dua

Usut punya usut, potonga tubuh tersebut adalah milik pria berinisial A (27).

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, korban tewas akibat bunuh diri.

“Jadi korban diduga bunuh diri dari lantai 23 Apartemen Ambassador,” kata Yogen kepada wartawan di lokasi.

Korban melompat dari balkon apartemen di lantai 23 dan membentur beton di lantai enam hingga bagian tubuhnya terpisah menjadi dua bagian.

Kakinya terpental dan menimpa lapak pedagang.

Sedangkan kepala dan badannya ditemukan di basement apartemen.

“Bagian pahanya mental keluar, sementara yang lainnya ada di dalam,” ujar Yogen.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut Yogen, korban sering berdiam diri dalam beberapa hari terakhir.

“Kemungkinan ada masalah keuangan karena korban main saham. Tapi ini masih didalami motifnya dia bunuh diri,” ujarnya.


Like it? Share with your friends!