Rugi Main Saham Sampai Ratusan Juta, Buruh Pabrik ini Pilih Terjun ke Tungku Api


Buruh Bunuh Diri (Foto: The Global Times)
Buruh Bunuh Diri (Foto: The Global Times)

 Grup Baogang, salah satu produsen baja utama China membenarkan seorang buruh yang bekerja di pabrik perusahaan bunuh diri. Buruh tersebut diduga kuat melakukan aksi nekatnya akibat rugi bermain saham.

Potongan rekaman video yang menunjukkan aksi bunuh diri viral di media sosial demikian dikutip dari Global Times, Kamis (1/4/2/2021),

Video tersebut menunjukkan seorang pria nekat bunuh diri dengan melompat ke dalam tungku peleburan baja. Dalam pengumuman yang dirilis di akun WeChat perusahaan, Grup Baogang mengungkapkan bahwa pekerja bermarga Wang berusia 34 tahun meninggal dunia.

Dia telah bekerja di Baogang selama lebih dari 10 tahun. Wang hilang pada 24 Maret 2021 saat sedang sif malam. Baogang langsung melakukan pencarian, dan video CCTV menunjukkan Wang melakukan bunuh diri, yang kemudian dikonfirmasi oleh polisi.

Menurut rekan kerjanya, Wang adalah seorang introvert dan belum menikah, dan telah lama membeli kontrak berjangka dan saham melalui perusahaan sekuritas. Pada 24 Maret, hari dia bunuh diri, dia telah kehilangan lebih dari 60.000 yuan atau sekitar Rp120 juta.

Perusahaan menduga motif bunuh diri Wang karena harus menanggung kerugian yang besar dan ketidakmampuannya melunasi utangnya. Dalam video yang beredar, Wang berjalan mendekati tungku peleburan yang bersinar merah karena suhu tinggi.

Dia berdiri di sisi tungku kemudian mengintip ke dalam, melepas helm, dan melompat. Banyak warganet di China yang kasihan dengan Wang karena bunuh diri dengan tragis.

“Itu panasnya lebih dari 1.000 derajat celcius, bagaimana bisa dia lompat ke dalam?,” katanya.


Like it? Share with your friends!