Palingseru.com – Ketika seseorang pria atau wanita muda menikah dengan orang yang lebih tua darinya, lebih tepatnya cocok menjadi nenek atau kakek mereka, maka tidak dipungkiri orang-orang akan berspekulasi jika mereka ingin menguasai harta.
Dalam beberapa kasus, hal itu memang pernah terjadi. Namun untuk kali ini, mungkin tidak berlaku. Pasalnya, Mohamed Ahmed Ibrahim menikahi nenek berusia 81 tahun bernama Iris Jones murni karena cinta.
Tanpa ada paksaan atau pun niatan jahat untuk ‘memanfaatkan’, Ahmed menikahi Iris. Ahmed memang seorang pria muda berusia 36 tahun yang mempunyai wajah tampan dan tubuh gagah.
Tapi perbedaan fisik antaranya dengan sang istri bukan tolak ukur percintaan. Dia bahkan masuk dalam daftar suami penyayang di dunia.
Bagaimana tidak, Ibrahim merawat istrinya dengan sangat bijaksana dan hati-hati.
Karena perlakuannya yang sangat istimewa itu, Iris sampai menitikkan air mata dan mengucapkan terima kasih saat keduanya diundang oleh program TV “This Morning” pada Jumat (28/5/2021).
“Cinta adalah saat ia memotong kuku kaki saya. Cinta adalah saat ia membawa saya menaiki tangga saat lift rusak. Cinta adalah saat ia menghabiskan waktu berjam-jam mencari telepon listrik,” ungkap Iris menitikkan air mata.
“Aku mencintaimu untuk segalanya, Ibrahim orang yang sabar, pengertian dan tekadmu, perhatianmu membuatku jatuh cinta padamu,” Iris memuji sang suami.
“Terima kasih telah mencintai dan hidup bersamaku,” lanjut dia yang kembali membuatnya tak kuasa menahan air mata.
Sementara Ibrahim yang merupakan kewarganegaraan Mesir mengaku bahwa cintanya terhadap sang istri yang dikenalnya melalui grup jejaring sosial Facebook pada tahun 2019 itu sangat tulus, seolah menepis segala tudingan miring orang terhadapnya, yang hanya ingin memanfaatkan harta istrinya. Dimana Iris merupakan seorang pensiunan yang tinggal di sebuah rumah di Inggris senilai 220.000 Poundsterling (Rp 4,4 miliar), dan menerima gaji serta tunjangan sebesar 200 Poundsterling (Rp 4 juta) setiap minggunya, dikutip TribunStyle.com.
“Saya tidak peduli di mana kami tinggal, dia kaya atau miskin, saya ingin bersama Iris. Tempat tinggal, Mesir atau Inggris, adalah pilihannya,” tandas dia.
“Semua orang mengira saya pergi ke dia karena berbagai alasan. Saya tahu Inggris adalah negara yang indah dan banyak orang ingin pergi ke sana tetapi saya tidak,” lanjut dia.
“Saya bersedia tinggal bersamanya di mana pun di dunia ini.”