Palingseru.com – Kasus tewasnya Rahmah, wanita 33 tahun ini kembali menambah daftar panjang kasus pekerja seks komersial (PSK) tewas di tangan pelanggannya sendiri.
Korban bahkan tewas dalam kondisi sangat mengenaskan, dimana leher dari belakang hingga kepala terputus dari badan, akibat digorok si pelanggan yang bernama Harry Purwanto (50).
Adapun penyebab pembunuhan itu terjadi dikarenakan korban berkali-kali meminta tarif tambahan, dari tarif yang sudah disepakati sebelumnya, yakni senilai Rp 300 ribu.
Dimana permintaan uang tambahan pertama sebesar Rp 200 ribu saat mereka berada di ranjang sebuah losmen yang mereka sewa. Kemudian saat mereka lanjut ronde kedua, korban lagi-lagi meminta uang tambahan Rp 500 ribu, dan permintaan korban tersebut disanggupi oleh Harry, seperti dilansir indozone.id.
Namun saat permintaan uang tambahan ketiga, sebesar Rp 500 ribu saat Harry meminta diantarkan pulang ke rumah, Harry mulai kesal dan marah hingga kemudian membawa korban ke sebuah rumah kosong, untuk menghabisi nyawa korban.
Tidak cukup sampai disitu, Harry juga menelanjangi jasad korban dan kemudian membakarnya, sebagai langkah menghilangkan jejak kejahatannya.
Jasad korban lalu ditemui keesokan paginya, Rabu (3/6/2021) oleh warga Jalan Belitung Darat, Gang Keluarga RT 07/RW 01, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kabupaten Banjarmasin.
Penemuan jasad Rahmah dalam keadaan hangus dan tanpa kepala ini sontak menggegerkan warga setempat, dan tak butuh waktu lama, kurang dari 1×24 jam polisi berhasil melacak Harry.
Dia ditangkap di sebuah bengkel di Jalan Simpang Nusa Indah, Kecamatan Bati-bati.