Diduga Karena Masalah Jemuran, Pria di Makasar ini Sampai Nekat Buat Tembok di Pintu Rumah Tahfiz Alquran


via: kompas.com

Palingseru.com – Aksi penutupan akses jalan warga dengan membuat tembok tinggi kini kembali terjadi. Bahkan mirisnya, pintu rumah yang ditutup total itu merupakan rumah tahfiz Alquran yang berada di Masale, Panakkukang, Kota Makassar.

Dan tak main-main, tembok yang didirikan oleh seorang warga berinisial A ini tingginya mencapai 4 meter.

Akibatnya, aparat desa setempat hingga pihak kepolisian harus turun tangan untuk menindaklanjuti kasus ini. Sejauh ini, surat somasi sudah dilayangkan kepada A.

“Kita akan kirim surat somasi. Bongkar dulu temboknya, biar anak-anak ini bisa menghafal Al Quran lagi. Kalau surat kami tidak ditindaklanjuti atau diindahkan, maka kami akan tempuh ke jalur hukum,” tandas Thahir Rasyid, Camat Panakkukang.

Menyeret kasus ini hingga ke jalur hukum sangat mudah bagi Thahir, mengingat tembok yang dibangun A bukan masuk dalam lahan miliknya, melainkan fasilitas umum milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

“Itu lahan milik pemerintah, kok dipagari (tembok) oleh warga yang dekat lokasi rumah tahfiz Al Quran,” ucap dia heran.

Sementara pemicu penembokan diungkap oleh Abd Aziz, Ketua RW 005, Kelurahan Masale.

“Saya dengar dari anak tahfiz dianggap ribut karena mengaji. Kedua, masalah kebersihan bajunya, kan di sini dijemur (jemuran pakaian). Penembokan pintu keluar rumah tahfiz tersebut sudah tiga hari lalu dikerjakan dan kemarin baru selesai,” terangnya, demikian melansir Kompas.com.


Like it? Share with your friends!