Palingseru.com – Pengusaha sukses kenamaan dari Indonesia, Jusuf Hamka menceritakan pengalaman tak mengenakkan dari bank baru-baru ini.
Dirinya menjadi sasaran permainan salah satu bank syariah, dengan cara memerasnya ketika hendak langsung melunasi utang-utangnya di bank tersebut.
“Lagi susah orang-orang dagangan sepi, ada nasabah mau bayar utang, lunas, semua sekarang pada macet di restrukturisasi, kita mau bayar lunas tapi dikerjain,” ungkap pengusaha berdarah Tionghoa ini.
“Saya tadinya mau diperas Rp 20 miliar, katanya harus bayar denda ganti rugi atau apa. Saya bilang nalarnya di mana?,” imbuh dia.
Dalam permainan itu, Jusuf Hamka meyakini bahwa itu bukan hanya dilakukan segelintir oknum, melainkan sudah menjadi sindikat.
“Tapi sindikat sindikat, benar-benar sindikat, berusaha memeras dengan Rp 20 miliar, Rp 20,4 miliar apa Rp 20,6 miliar ganti rugi. Saya nggak rela saya bilang. Its not the matter of money tapi the matter of ethic (Ini bukan masalah uang tapi masalah etika),” tandasnya.
Lebih lanjut, bos tol yang memutuskan menjadi mualaf di umur 23 tahun ini menjelaskan bahwa pelunasan hutang juga dipersulit oleh pihak bank. Bahkan yang semakin membuatnya tak habis pikir, uang yang dia setor selama ini untuk pelunasan utang malah dianggap sebagai membayar bunga utang yang muncul, sebagaimana dilansir finance.detik.com.
“Tapi biarlah urusan polisi berjalan dan saya pikir saya nggak akan mundur setapak pun juga,” tuturnya.
