Kisah Pilu Tukang Becak Yang Meninggal Dunia Di Becaknya Karena Terpapar Covid 19, Pemakaman Terhalang Biaya


via: tribunnews.com

Palingseru.com – Akhir hidup yang menyedihkan dan memilukan bagi Bilal, tukang becak lansia berumur 84 tahun ini.

Selain tak didampingi satu sanak keluarga pun di detik-detik terakhir sakaratul maut, jenazahnya juga sampai harus tertahan tiga hari lamanya di RSUD Kota Yogyakarta lantaran terhalang biaya pemakaman.

Putrinya, yang merupakan satu-satunya anggota keluarga dimiliki almarhum mengaku tidak memiliki uang untuk menebus biaya pemakaman sebesar Rp 5 juta.

Sementara keluarga juga enggan menerima jasad Bilal dimakamkan di wilayah tempat tinggal sang anak.

Beruntung, ada Handani BS selaku Lurah Patehan yang dengan baik hati menguruskan pemakaman untuk tukang becak senior yang selalu mangkal di Jalan Magangan Kulon di Kelurahan Patehan.

via: tribunnews.com

“Kami cari pemakaman yang mudah, murah dan cepat. Akhirnya dapat di Karanganyar, Mergangsan,” ungkap Handani.

“Di sana bersedia dengan biaya Rp 5 juta. Ya sudah saya iyakan saja. (Karena) sudah tiga hari (jenazahnya),” tutur dia.

Bahkan Handani juga yang membiayai pemakaman, dengan menggunakan uang dari kantong pribadinya, sebagaimana dilansir Tribunwow.com.

Hal itu dilakukannya karena tak tega dengan jenazah yang terkenal baik, juga statusnya yang positif Covid-19 yang dikhawatirkan dapat memperluas penyebaran virus tersebut.

Sementara itu, almarhum Bilal sudah diketahui sakit keras, adanya gangguan di pernafasan, beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dunia di atas becaknya pada Senin (19/7/2021) lalu.


Like it? Share with your friends!