PalingSeru – Farizal yang menjadi korban penganiayaan oleh teman sekolahnya yakni GS di lorong sekolah SMA Negeri 4 Lebong, Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong, Bengkulu mengalami trauma berat. Akibat dari penganiayaan tersebut, Farizal yang juga siswa SMP Negeri 7 Lebong, Bengkulu ini masih merasa takut bertemu pelaku.
Selain mengalami trauma psikis, korban juga mengalami memar-memar pada bagian tubuhnya akibat pukulan. Korban juga merasa pusing dan mual serta hidungnya mengalami pendarahan. Dari keterangan keluarga, ketika kejadian Farizal baru pulang mengerjakan tugas.
Kemudian, saat melewati SMA Negeri 4 Lebong, Farizal dipanggil oleh GS dan dua orang lainnya untuk meminta uang rokok. Karena tidak menuruti kemauan mereka, kemudian pelaku menarik Farizal ke lorong dan menganiaya oleh GS. Aksi penganiayaan tersebut direkam oleh teman GS.

Dalam video yang beredar, Farizal sama sekali tidak melakukan perlawanan sat dipukuli dan ditendangi oleh GS. Pelaku yakni GS terlihat menendang dan memukuli bagian kepala, wajah hingga badan korban.
“Mereka minta uang rokok kepada saya, dan karena saya tidak punya rokok mereka mengeroyok saya,” kata Farizal, Rabu (4/8/2021).
Farizal pun akhirnya memberikan uang Rp2.500 kepada GS. Uang tersebut merupakan ongkos dirinya untuk pulang ke rumah. Setelah menyerahkan uang itu, Farizal masih ditendang sekali lagi oleh pelaku. Kepala Desa Suka Negeri, Jhon Kenedi mengatakan kasus inni akan dimusyawarahkan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan diupayakan kedua pihak bisa berdamai.
“Kita juga akan membuat semacam sanksi adat untuk ke 3 pelaku, dan kita juga akan kasi efek jera ke pelaku. Kita serahkan ke pihak yang berwajib supaya memberikan pembinaan, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Baik terhadap mereka ataupun orang lain,” kata Jhon Kenedi.