Palingseru.com – Deli Yulianti, gadis 18 tahun asal Lampung Tengah yang dilaporkan hilang akhirnya berhasil ditemukan keluarga dalam keadaan selamat dan sehat.
“Gak ada luka atau tanda-tanda kekerasan juga di tubuhnya sih. Paling dia kulitnya lebih hitam saja karena 20 hari di jalanan,” ungkap Vinda, sepupu Deli.
Ya, Deli terhitung meninggalkan rumah selama 20 hari, sejak 21 Juli 2021 dengan alasan pergi saat itu untuk melihat kampus Politeknik Negeri Lampung, di Bandar Lampung, melansir Tribunlampungtengah.com.
Namun hingga sore hari bahkan malam, Deli tak kunjung pulang. Bahkan keesokan harinya tanda-tanda kehadiran dan kepulangan Deli tidak juga ada, hingga akhirnya membuat keluarga melaporkannya ke polisi dan diberitakan di media massa.
Tetapi, hasilnya masih juga nihil. Hingga Senin, 9 Agustus 2021 sore, Vinda mendapat telepon dari Ketua RT di satu desa yang ada di Lampung Timur (Lamtim)
“Waktu itu kan aku keliling nyari adikku ini, terus aku ditelepon sama perangkat kampung bilang kalau adikku sudah ada yang nemuin, udah ketemu di Lamtim, coba kamu telpon nomor ini,” cerita Vinda.
Saat dipastikan dan disusul di lokasi tersebut, benar saja sosok wanita yang ditemukan warga adalah adik sepupunya, Deli.
Kondisi Deli saat itu pun membuat keluarga kaget, karena selain kondisi kulitnya yang menghitam, juga dalam kondisi kebingungan.
Deli sendiri diduga jadi korban hipnotis dari dua pelaku yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Sebab dua orang yang diduga pelaku itu menjemput korban dan terakhir sempat menawarinya pekerjaan dengan datang ke rumah siang hari pada 21 Juli 2021.
“Jadi adikku ini ditinggal sama dua pelaku di Lampung Timur. HP, uang, dan ATM semuanya gak ada lagi. Sisa KTP saja,” terang Vinda.
“Untung saja dengan KTP itu jadi warga Lampung Timur itu bisa tahu kalau Deli Yulianti itu orang Lampung Tengah,” tambahnya.
Kasus ini telah dilimpahkan keluarga ke pihak berwajib, dan keluarga ingin meminta pendampingan Dinas PPPA Kabupaten Lampung Tengah dan Provinsi Lampung terkait kondisi korban Deli.
“Iya kami juga akan melaporkan lagi karena dua orang pelaku itu masih berkeliaran di luar sana. Jangan sampai dia melakukan ini kepada orang lain,” tandas Vinda.