Palingseru.com – Kasus Ryan Jombang dan Bahar bin Smith, sesama napi penghuni Lapas Gunung Sindur Bogor terus hangat diperbincangkan.
Hal ini tak lepas dari rekam jejak kasus keduanya yang sama-sama pernah viral. Terutama Ryan Jombang, yang dikenal sebagai pembunuh sadis, yang telah menghabisi 11 nyawa di Jakarta dan Jombang pada tahun 2006-2008.
Bahkan tak sekedar menghabisi nyawa para korbannya, pemilik nama asli Very Idham Henyansyah ini juga memutilasi dan mengubur sendiri kesebelas jasad korbannya.
Atas kesadisan dan kebiadabannya itulah yang membuat publik sontak bertanya-tanya alasan Ryan Jombang tak melawan Bahar bin Smith, penceramah yang didakwa tindak penganiayaan terhadap remaja.
Benny Daga selaku kuasa hukum Ryan Jombang lantas buka suara terkait pertanyaan tersebut.
Adapun alasan kliennya enggan melawan karena tidak mau ribut dengan sesama napi, yang dianggapnya sebagai perbuatan melanggar aturan di dalam Lapas.
Di sisi lain, Ryan kini juga telah hijrah. Dia tengah memperdalam ilmu agamanya selama mendekam di Lapas Gunung Sindur.
“Beliau ini sudah hijrah, hijrah dalam arti sudah tidak lagi berada di dunia seperti itu. Karena sudah jauh berubah, jauh banget ketimbang tahun 2009-2010 kita ketemu ya jauh,” ungkap Benny di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/8). Dikutip dari TribunnewsBogor.com.
“Sampai hari ini kita bersyukur, masa lalu Ryan seperti itu tapi Ryan sudah hijrah. Itu dalam arti orang sudah hijrah. Tidak mungkin melakukan hal-hal konyol seperti itu,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Benny juga membantah tudingan jika kliennya lah yang membuat onar serta mencuri uang Bahar bin Smith.
“Apalagi disebut pencuri, itu sangat tidak benar. Saya bantah dan saya sanggah itu,” tandasnya.