Palingseru.com – Penyesalan memang selalu datang belakangan. Dan untuk menyesali apa yang sudah diperbuat pun sia-sia, karena semuanya sudah terjadi.
Begitu pula gambaran kasus pembunuhan suami terhadap istri di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara ini.
Penyesalan Ru (34) sudah tidak berarti, bahkan tak bisa mengembalikan kondisi seperti semula. Malah, dirinya harus berhadapan dengan kenyataan pahit, dengan meninggalnya sang istri, Fi (28) dan dijatuhi sanksi pidana hukuman mati.
Ru sendiri nekat membunuh istrinya karena emosi permintaannya untuk berhubungan ditolak.
“Dia sempat minta berhubungan tapi ditolak sama istrinya dengan alasan haid,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kolut, Iptu Alamsyah.
Akibatnya, Ru yang gelap mata mengambil sebilah pisau dapur dan menusukkannya di leher dan perut sang istri, mengutip TribunLampung.com.
Tapi anehnya, setelah itu Ru langsung memeluk tubuh istrinya yang sudah tak berdaya, menyesali apa yang sudah perbuat, sebagaimana terungkap dalam rekonstruksi pada Jumat (3/9/2021) di kediamannya di Desa Ujung Tobaku, Kecamatan Katoi.
Ru bahkan menangis saat memperagakan adegan memeluk istrinya yang sudah terkulai tak bernyawa.
“Sesuai dengan penyidikan, jadi reka adegan ini sudah sesuai dengan apa yang selama ini, seperti pemeriksaan (keterangan) saksi dan tersangka,” ujar Iptu Alamsyah.
