Palingseru.com – Kelahiran dan kematian datang bersamaan. Inilah kenyataan pahit dan pilu yang harus dihadapi Mohd Shahril Hakimi Hamdan, pria asal Malaysia.
Di saat dirinya bersiap menyambut anggota keluarga baru, lahirnya anak ketujuh, di waktu bersamaan dia juga kehilangan sosok istri tercinta, Hasmira Hussain, yang meninggal dunia setelah melahirkan.
Perasaan Shahril sontak bercampur aduk. Dia tidak tahu apakah harus bahagia atau sedih. Sebab anak ketujuh berjenis kelamin laki-laki ini merupakan buah hati yang dinanti-nantikannya dan juga sang istri, setelah berturut-turut dianugerahi anak perempuan.
Sedangkan di sisi lain Shahril harus kehilangan sang istri untuk selama-lamanya.
Seperti dilansir Tribunnews.com, kondisi kesehatan Hasmira yang kala itu tengah hamil tujuh bulan mendadak memburuk setelah terpapar Covid-19. Sebagai upaya penyelamatan, dokter lantas mengambil keputusan untuk melahirkan lebih awal melalui operasi caesar demi menyelamatkan nyawa ibu dan bayi.
Tapi takdir berkata lain, Hasmira dipanggil menghadap Ilahi setelah menjalani operasi caesar.
“Saya tak bisa berbuat apa-apa karena sedang karantina di rumah. Saya hanya mampu berdoa dari jauh saja. Keesokannya, anak kami selamat dilahirkan secara caesar, tapi almarhumah isteri saya masih tidak sadarkan diri,” ucap Shahril sebelum kepergian istrinya.
Kini, sepeninggal sang istri, Shahril kebingungan bagaimana harus mengurus ketujuh anaknya seorang diri tanpa kehadiran sang istri.
“Selama 21 tahun saya hidup dengannya, dia yang menguruskan semua hal anak-anak. Bila sudah begini, saya betul-betul jadi sedih dan susah mengurus semua anak sendirian,” tuturnya.
Walau demikian, Shahril bertekad untuk berjuang membesarkan ketujuh anaknya seorang diri.
“Saya akui keadaan ini awalnya susah buat saya. Tapi biarlah semua anak saya membesar di depan mata saya. Untuk sekarang ini saya menumpang di rumah ibu,” imbuhnya.