PalingSeru – Pria bernama Qiaochu Yuan merasa tidak suka terlahir sebagai anak seorang crazy rich. Melalui media sosial miliknya, ia mencurahkan semua kekesalannya. Ia merasa kesal terlahir sebagai anak orang kaya saat ia menginap di sebuah Airbnb.
Tempatnya menginap saat itu tidak membuatnya merasa nyaman. Kemudian, ia mabuk-mabuka agar bisa membuat diriya lebih rileks. Saat mabuk, Yuan merasa lebih leluasa mengungkapkan perasaan terpendamnya tentang kehidupan yang ia jalani.
Selama ini, Yuan merasa tidak nyaman dengan sikap orangtuanya. Kedua orantuanya yang kaya selalu memanjakannya dengan uang dan fasilitas. Yuan juga tidak bekerja, namun tetap diberi uang secara terus menerus.

“Kamu merasa diperintah oleh lingkungan bahwa cara untuk hidup yang sukses adalah dengan bekerja dan dibayar untuk pekerjaanmu dan begitulah kamu mendapat hak untuk hidup dan menjadi bagian dari lingkungan, kamu merasa bersalah karena kamu tidak pernah melakukan ini.”
Hidup dengan tenang tanpa harus kerja keras dan mendapatkan sejumlah uang rupanya mambuat Yuan merasa bersalah. Yuan merasa bahwa itu hal yang salah. Bahkan ia merasa tidak berhak untuk hidup.
“Tapi ini tidak benar.
Aku merasa sebenarnya tidak berhak untuk hidup.
Aku tetap hidup sampai sekarang walaupun tidak bekerja, aku tidak kelaparan di jalan.
Semua karena selama 3 tahun orangtuaku mengirimiku uang, mereka bilang mereka mencintaiku,” lanjut Yuan.
Seperti pada ulang tahunnya pada bulan Agustus ang ibu memberinya uang sebesar 100 ribu dollar atau sekitar Rp 1,4 miliar sebagai hadiah ulang tahun. Namun, kado itu tidak disukai oleh Yuan. Ia merasa manja dan tidak baik dengan perlakuan orangtuanya.