Palingseru.com – Semangat (maaf) orang kampung atau daerah memang tak perlu ditanyakan dan diragukan lagi. Dan inilah menjadi ‘modal’ mereka dalam meraih kesuksesan, seperti kisah perjuangan Yesti Rambu Jola Pati.
Hidup dari keluarga sederhana di tanah kelahirannya Nusa Tenggara Timur, sempat membuat Yesti merasa mustahil untuk mewujudkan mimpinya.
“Karena waktu itu kan kedua orang tua tidak setuju, keberatan saya berangkat ke sini (Surabaya). Saya nggak punya uang. Saya nggak punya apa-apa, saya cuma modal nekat,” Yesti mengenang awal perjuangannya.
Namun dengan modal semangat, nekat dan tekadnya yang besar, kepergiannya ke Surabaya selepas lulus SMA berbuah manis. Yesti diterima di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, dan mengambil jurusan Pendidikan Matematika, melansir news.detik.com.
“Saya anak yang tipikal sayang orang tua, saya mau berubah, mau membanggakan orang tua dan membantu perekonomian orang tua,” tandasnya.
Dan selama menempuh pendidikan tinggi, Yesti pun harus melalui jalan yang berliku. Ketidakmampuan orangtuanya membuat dia harus pintar-pintar mendapat penghasilan untuk biaya hidup serta kuliahnya selama berada di Kota Metropolitan tersebut.
Pada akhirnya, Yesti pun menekuni pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART). Bahkan penghasilan dari pekerjaan ini bisa membantu perekonomian keluarganya di kampung.
Kini, anak kampung dan ART ini sudah menjadi seorang Sarjana. Yesti pun tak mampu membendung air matanya saat diwisuda di Dyandra Convention Center (DCC) beberapa waktu lalu.