Anak dan Adiknya sampai Putus Sekolah karena gak ada yang Biayai, Terdakwa Hoaks Babi Ngepet Depok Menyesal dengan Perbuatannya


via: suara.com/Sidang Terdakwa Adam Ibrahim Secara Virtual, Selasa (2/11)

Palingseru.com – “Saya mohon ampun kepada Allah SWT karena semua keluarga saya, anak saya yang menjadi korban atas ulah saya,” demikian ungkapan penyesalan terdakwa kasus hoaks babi ngepet Depok, Adam Ibrahim, pada saat sidang lanjutan kasus yang menjeratnya, Selasa (2/11/2021).

Rasa penyesalan memang selalu datang terlambat pada diri seseorang. Tapi mau bagaimana pun, penyesalan tinggal lah penyesalan, karena sudah tak bisa lagi dirubah, selain menjadikannya sebagai pembelajaran hidup.

“Demi Allah SWT, demi rosul saya tidak akan mengulangi hal ini. Setelah ini saya akan hijrah,” sampai Adam.

Apa yang diperbuat Adam mungkin tidak seburuk pelaku tindak kriminal maupun kejahatan, tetapi menyebarkan hoaks telah berhasil menangkap seekor babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, kini membuat hidupnya menderita.

Bahkan keluarganya pun ikut terkena imbasnya. Dua anaknya belakangan putus sekolah karena sudah tidak ada yang membiayai.

“Sekarang mereka putus sekolah karena saya yang biayain semua. Adik saya juga tidak bisa melanjutkan kuliahnya, karena saya andalannya,” tuturnya.

Adam sendiri, kesehariannya menjadi pengajar ngaji dan juga pengrajin kandang untuk ternak atau hewan peliharaan, melansir suara.com.

Dari situlah, sumber penghasilannya. Tetapi setelah dirinya diamankan polisi pada 28 April 2021, mata pencahariannya terputus dan keluarga harus ikut menanggung bebannya.


Like it? Share with your friends!