legenda Vietnam, Nguyen Manh Dung, meminta AFF untuk tidak menggelar leg II final Piala AFF 2020 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand pada Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 18.30 WIB. Pria yang dulunya aktif sebagai penjaga gawang ini menilai, percuma digelar karena tim juaranya sudah ketahuan.
Semalam, leg I final Piala AFF 2020 dilangsungkan di Stadion National, Singapura. Laga yang diprediksi berjalan seimbang, malah berlangsung berat sebelah.
Thailand memaksa Timnas Indonesia bermain bertahan. Ketika Timnas Indonesia melakukan serangan, Thailand langsung memaksa skuad Garuda membuat kesalahan dan melancarkan serangan balik.
Alhasil, Thailand menang 4-0 atas Timnas Indonesia di leg I final Piala AFF 2020. Gol-gol Thailand dalam laga ini dilesakkan Chanatip Songkasin (2’ dan 52’), Supachok Sarachat (67’) dan Bordin Phala (83’).
Karena itu, satu kaki Thailand bak sudah merayakan gelar juara Piala AFF 2020. Sebab, Timnas Indonesia harus menang dengan selisih lima gol untuk membalikkan keadaan dan keluar sebagai juara Piala AFF 2020.
Jika Timnas Indonesia masih bermain seperti semalam, tentunya hampir mustahil skuad asuhan Shin Tae-yong sanggup membalikkan keadaan. Karena itu, perubahan yang masif wajib ditunjukkan Shin Tae-yong di laga kedua.
“Sebelum leg I final, saya berharap final hanya digelar satu pertandingan. Leg kedua hanya bertujuan menyenangkan sponsor dan tuan rumah. Jika kualitas kedua tim terlalu jauh, saya juga tidak ingin menontonnya (pertandingan leg II),” kata Nguyen Manh Dung mengutip dari media Vietnam, Soha.vn.
Ia pun memprediksi Thailand akan menurunkan pemain lapis kedua di laga leg II final Piala AFF 2020 kontra Timnas Indonesia. Sebab, dalam pandangannya, kualitas Thailand jauh di atas Timnas Indonesia.
“Sebelum tampil di leg I, Timnas Indonesia masih kuat dan percaya diri. Namun, nyatanya mereka tak bisa berbuat apa-apa. Bagaimana nanti di leg kedua? Saya yakin di leg II, Thailand akan turun dengan pemain-pemain yang jarang turun di turnamen ini,” lanjut Manh Dung.
“Harus dikatakan Timnas Indonesia merupakan sekumpulan anak muda. Vietnam yang turun dengan skuad senior saja dikalahkan Thailand. Tidak ada peluang bagi Indonesia untuk juara Piala AFF 2020, selisihnya empat gol,” tegas pria 40 tahun tersebut.
Jika kembali gagal juara, ini merupakan keenam kalinya Timnas Indonesia kalah di final Piala AFF. Sebelumnya, Timnas Indonesia rontok di final edisi 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.