Lengan kiri Francesco Bagnaia tampak memar usai terkena lontaran batu kerikil di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB. Pembalap Tim Ducati Lenovo itu menyebut lontaran batu adalah masalah tersendiri karena cukup tajam.
Seperti diketahui, kondisi kotor di Sirkuit Mandalika mendapat sorotan tajam dari para pembalap. Batu kerikil dan debu menyebabkan pembalap tak bisa memacu motor dengan maksimal selama Tes Pramusim MotoGP 2022 sejak Jumat (11/2/2022) hingga Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga : Sirkuit Mandalika Dinilai Punya Desain Unik, Bagnaia: Saya Suka Treknya
Akan tetapi, Bagnaia menganggap kondisi kotor di aspal itu cukup normal. Dia sering menemui kondisi serupa di sirkuit-sirkuit lainnya.
“Untuk saya masalah terbesar adalah batu, karena itu tajam. Tapi itu normal, Argentina juga seperti itu, Qatar juga sama,” terang Bagnaia kepada awak media, Minggu (13/2/2022).
“Jadi, batu memang hal yang paling mengganggu,” sambung pembalap asal Italia itu, seraya menunjukkan lengan kirinya yang mengalami luka memar.
Pecco mengaku tidak tahu dari mana lontaran batu itu berasal. Dia pun heran hal ini bisa terjadi mengingat trek sudah jauh lebih bersih ketimbang hari pertama.
“Saya tidak tahu dari dalam atau luar lintasan. Batu itu sangat merusak. Tapi, saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi karena bila dibandingkan hari pertama, ini jauh lebih baik,” papar Bagnaia.