Nasib nahas menimpa dua bocah kembar di Pangandaran, Jawa Barat bernama Hasan dan Husen (8). Keduanya tewas usai diseruduk oleh pengendara motor gede alias moge ketika hendak mengaji.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala yang membuat mereka meninggal di tempat setelah ditabrak oleh pengendara moge jenis Harley Davidson tersebut.
Kecelakaan maut itu diketahui terjadi di Jalan Kedung Palumpung, Desa Tunggulis, Kalipucang, Jawa Barat, Sabtu lalu.
Bocah Kembar Ditabrak Moge
Seperti yang sudah disebutkan di atas, peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Kedung Palumpung, Desa Tunggulis, Kecamatan Kalipucang, Sabtu (12/3). Kedua korban yakni Hasan dan Husen ditabrak oleh rombongan pengendara motor gede alias moge ketika hendak menyebrang jalan.
“Informasi yang kami terima kedua korban hendak menyeberang lalu tertabrak (moge),” kata Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudirman.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, bahwa mendiang Hasan dan Husen sebenarnya tidak ditabrak secara bersamaan. Namun, keduanya ditabrak oleh dua moge yang berbeda.
Saat itu, warga sempat disebut sudah memperingatkan pemotor untuk mengurangi laju kecepatan usai pengendara satu menabrak Hasan. Tak mengindahkan peringatan warga, pemotor kedua akhirnya ikut menabrak Husen, adiknya.
Saat ditemui, Habibi Safarudin yang merupakan paman korban mengungkap jika kedua keponakannya itu ditabrak ketika akan pulang ke rumah dan hendak mengikuti kegiatan mengaji.
Disebutkan, bahwa dua bocah kembar itu awalnya hendak menyeberang jalan sambil bergandengan tangan. Kemudian, kendaraan moge jenis Harley Davidson tersebut datang dari arah Padaherang menuju Pangandaran.
Meski melakukan konvoi, namun masing-masing biker moge melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi sampai menabrak kedua korban. Akibatnya, kedua korban pun sempat terpental ke selokan dan dinyatakan meninggal dunia di tempat karena luka parah di bagian kepala.
Adapun identitas pengendara moge tersebut adalah Angga Permana Putra (40) asal Cimahi pemotor moge Harley nopol D 1993 NA. Kemudian, Agus Wardi (52) asal Bandung yang merupakan pemotor Harley dengan nopol B 6227 HOG.
Berakhir Damai
Kecelakaan maut itupun langsung ditangani oleh pihak Polres Ciamis. Namun, Pengurus Hukum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung Boyke Luthfianan Syahir menyebut, jika kasus itu kini sudah berujung damai dan saling memaafkan.
“Kita sepakat bermufakat menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah kekeluargaan dan pihak korban pun menerima kejadian ini. Artinya musibah ini tidak disengaja,” katanya.