5 Tahun Lalu King Kobra Dipelihara saat Luka Parah, Kini Tewaskan Tuannya


Imam Rokhani, pawang ular Trenggalek merawat King Kobra yang terluka parah 5 tahun lalu. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)

King Kobra sepanjang 4,5 meter merenggut nyawa Imam Rokhani, seorang pawang ular asal Trenggalek. King Kobra yang sudah 5 tahun dipelihara itu mematuk tangan tuannya saat hendak diberi minum.

Kanit Reskrim Polsek Gandusari, Trenggalek Aipda Fendi Agus Triawan menceritakan awal mula Imam memelihara Kong Kobra tersebut. Semuanya berawal 5 tahun lalu saat Imam mendapatkan panggilan dari warga Dusun Jambangan, Desa Sugihan, Kecamatan Kampak.

“Waktu itu ada ular yang masuk rumah warga,” jelas Fendi, Rabu (26/10/2022).


Imam pun datang ke sana. Dia lantas mengevakuasi ular yang masuk ke dalam rumah. Ternyata yang ditangkap adalah King Kobra. Kala itu, kondisi King Kobra terluka parah dan panjangnya belum mencapai 4,5 meter.

“Akhirnya ular itu ditangkap. Saat ditangkap kondisi ular penuh luka,” tambahnya.

Setelah ditangkap, Imam memutuskan untuk membawa pulang King Kobra tersebut. Dia lantas merawat King Kobra itu hingga besar.


“Kemudian dirawat selama lima tahun terakhir,” lanjut Fendi.

Sebenarnya, kata Fendi, sebelum memelihara King Kobra, Imam juga sempat punya koleksi ular berbisa. Imam sempat memutuskan berhenti memelihara ular karena sebelumnya juga pernah dipatuk. Bahkan, Imam juga sempat dilarikan ke rumah sakit.

“Waktu itu sudah hampir terlambat, tapi akhirnya bisa selamat. Pascainsiden terdahulu, Imam sempat memutuskan untuk berhenti memelihara ular,” katanya

Seperti diberitakan sebelumnya, ular jenis King Kobra menewaskan tuannya, Imam Rokhani (49), seorang pawang ular warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Almarhum Imam Rokhani telah memelihara ular tersebut selama 5 tahun.

Tapi, nasibnya berakhir tragis. Ia tewas dipatuk ular peliharaannya sendiri. Peristiwa itu terjadi saat Imam hendak memberi air minum kepada ularnya.

Akibat patukan ular berbisa itu, Imam sempat dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. Namun, nyawanya tak tertolong.


Like it? Share with your friends!