Seorang ayah di Karawang berinisial R (43) tega melecehkan anaknya sendiri sampai melahirkan seorang bayi.
Pelaku R mengaku melecehkan anak kandungnya sejak tahun 2016 hingga 2022.
Berdasarkan penyelidikan, pelaku sudah melakukan aksi tak senonohnya itu lebih dari 75 kali.
Pelaku R mengaku di hadapan penyidik unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang pelecehan yang itu telah dilakukannya sejak korban berusia 14 tahun sampai 20 tahun.
Ia juga menyebut aksinya itu dilakukan di rumahnya Kecamatan Batujaya, Karawang.
Dihadapan awak media, pelaku R mengaku khilaf atas perbuatannya tersebut.
“Saya khilaf mohon maaf,” kata pelaku R saat konferensi pers di Mapolres Karawang, pada Kamis (2/2/2023).
Pelaku tega melakukan tindakan persetubuhan itu diakuinya didorong karena hawa nafsu.
“Iya karena nafsu,” ucapnya.
Polres Karawang menangkap R (43) ayah kandung bejat di kediamannya.
Ayah kandungnya itu tega menggauli anaknya sendiri berkali-kali sejak tahun 2016 hingga hamil dan pada September 2022 korban melahirkan.
Kapolres Karawang AKBP Widharto Hadicaksono mengungkapkan, kasus ini terungkap karena adanya informasi masyarakat terkait adanya seorang wanita berusia 20 tahun yang melahirkan tapi tak diketahui jelas sosok ayahnya.
Bermula dari tetangga yang membantu persalinan bertanya pada korban siapa sosok ayah dari anak yang dilahirkannya.
Karena didesak, korban akhirnya mengaku bahwa anak yang dilahirkannya adalah anak bapak kandungnya sendiri.
“Setelah didesak mengakui anak yang dilahirkannya itu anak bapaknya kandung sendiri. Dimana korban disetubuhi ayah kandung sendiri,” kata Wirdhanto saat konferensi pers di Mapolres Karawang pada Kamis (2/2/2023).
Wirdhanto menjelaskan, aksi bejat itu dilakukan berulang kali dan dari hasil penyelidikan lebih dari 75 kali.
Dalam aksinya, pelaku selalu mengancam korban akan melukai ibunya dan adik perempuannya jika mengadu atau melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Saat di Cilincing juga pelaku melakukan hal sama, alasan ke istrinya ke Batujaya nengokin anaknya dan kasih uang jajan. Padahal di rumahnya itu korban disetubuhi,” beber dia