Viral curhatan pilu seorang anak perempuan yang diusir ayah sendiri ketika menghampirinya jauh-jauh dari luar kota.
Hubungan anak dan orang tua memang terkadang tidak selalu manis.
Sayang tidak semua anak bisa merasakan kasih sayang dan perlakuan yang layak dari orang tuanya.
Salah satu kisahnya diceritakan oleh seorang pengguna akun TikTok @iam234567.
Perempuan berhijab itu bercerita bahwa ia datang dari luar kota demi bisa bersilaturahmi dengan ayahnya.
“Silaturahmi ke rumah papap di luar kota berujung diusir dan tidur di teras,” tulis pengguna akun TikTok tersebut dikutip pada Minggu (12/2/2023).
Dalam video tersebut, perempuan itu nampak duduk di sebuah kursi di teras rumah.
Ia juga menjelaskan bahwa ia adalah seorang anak dari kedua orang tua yang telah bercerai.
“Karena aku broken home dan ikut mama, jadi beda kota sama papap,” katanya.
Ia sudah mencoba mengetuk pintu rumah sang ayah, tetapi tidak ada jawaban.
“Aku dateng jam 6.45 sore, aku ketuk pintunya ga ada jawaban sama sekali,” tuturnya.
Kemudian, ia bercerita bahwa ayahnya itu sempat keluar dari rumah tetapi tidak menganggap kehadirannya.
“Selang beberapa menit papap dan istrinya keluar tanpa berkata satu katapun, langsung ngunci pintu rumahnya dan tidak menganggap kedatanganku,” jelasnya.
Meski tidak digubris, perempuan itu mengaku tetap mencium tangan sang ayah dan ibu sambungnya.
“Aku cium tangan dan menyapa mereka, dengan terburu-buru mereka masuk ke dalam mobil seperti tidak mau bertemu denganku,” katanya.
“Aku tanya beberapa kali beliau mau kemana, dijawabnya cuma mau keluar, aku bilang yaudah aku tunggu di sini ya, aku posthink (baca: berpikir positif) aja mereka ada acara penting dan mendadak,” sambungnya.
Ketika ayahnya tidak kunjung pulang, perempuan tersebut juga mencoba mengirim pesan pada ayahnya.
“Aku pikir mereka pulang pukul 8-9 malam, namun setelah aku tunggu sudah pukul 10 gak ada kabar, aku WA gak ada jawaban juga,” paparnya.
Dalam video tersebut nampak perempuan tersebut menangis.
Ia mengatakan badannya mulai kesakitan menjelang tengah malam.
“Jam 11 malam badan udah mulai sakit karena duduk berjam-jam di kursi rotan dan belum makan malam, dehidrasi tapi gamau minum takut pipis nantinya,” tuturnya.
Meski harus menunggu kedatangan sang ayah di teras rumahnya, perempuan itu tetap melaksanakan ibadah salat sambil duduk di rotan.
“Jam 1 aku nangis karena mereka gabisa dihubungi dan kalau mau tidur di hotel gaada uang,” ungkapnya.
“Akhirnya mencoba untuk sholat curhat sama Allah dan wudhu pake air minum yang aku bawa, setelah itu aku masih terus hubungi mereka dan belum ada aja respon,” ujarnya.
Perempuan itu juga sampai harus menahan rasa ingin membuang air kecil karena tidak bisa masuk untuk ke toilet.
“Jam 3 badan sakit karena tidur di kursi rotan, kebelet pipis dan harus menahannya walaupun agak sakit,” tuturnya.
“Setiap ada kendaraan yang lewat depan rumah aku langsung harap itu mereka walaupun akhirnya gak kunjung dateng,” sambungnya.
Pada pagi harinya, pintu rumah dibuka oleh seorang asisten rumah tangga dan anak ayahnya dari istri barunya.
“Sampai pagi hari pun mereka gak dateng, dan ternyata ada orang yang keluar dari rumahnya (ART & anak dari istri papa),” katanya.
“Aku langsung minta izin untuk ke toilet tapi dilarang masuk sama ART-nya, dia bilang udah diamanatin kalo gak boleh ada orang yang masuk ke rumah (orang itu maksudnya aku),” lanjutnya.
Hingga akhirnya, ayah perempuan itu pun merespons pesannya dan memintanya pulang.
“Akhirnya pukul 7 papap ngerespon dan menyuruh aku pulang, akhirnya aku pasrah pulang pake travel karena udah gakuat nunggu di rumahnya,” katanya.
Saat artikel ini video viral berisa cerita sedih tersebut sudah disaksikan lebih dari enam juta kali tayangan.
Para warganet juga membanjiri kolom komentar dengan rasa simpati.
“Kakkk, hati-hati yaaa pulangnya nantiii. Sampai dengan selamat juga dirumah. Send virtual hug for u Kakkk,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
“Semoga punggungmu selalu di tegarkan dan di kuatkan, dan badanmu selalu diberi kesehatan, semoga selalu menjadi orang yg kuat akan segala hal,” kata warganet lainnya.
“Hai anak baik! segenap rasa baktimu akan berbuah baik untukmu kelak. Lapangkan hatimu ya, kamu boleh berhenti kalau kamu sudah siap. Big hug,” timpal warganet lainnya.