Untuk menjadi Caleg (calon legislator) setidaknya uang yang harus disiapkan minimal adalah Rp 1 M.
Tidak murah biyaya yanh haris dikeluarkan untuk menjadi seorang angota dewan para calon calon legislator setidaknya harus mengeluarkan uang sekurang kurangnya Rp 1 M, uang ini natinya akan digunakan oleh para caleg untuk kampanye mengenalkan diri kemasyarakat.
“Untuk pemilihan langsung seperti sekarang ini. Kalau Caleg itu benar-benar serius dibutuhkan paling sedikit Rp 1 miliar. Kecuali kalau hanya iseng-iseng berhadiah,” kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo dalam pesan singkatnya, Selasa (23/4/2013).
Berikut perkiraan biaya yang akan dikeluarkan para caleg untuk Pemilu 2014 versi Bambang Soesatyo:
1. Akomodasi ke daerah pemilihan
– Transportasi, penginapan dan lain-lain
– Minimal 1 bulan 2 kali sejak persaingan internal, sebelum penyusunan DCS hingga Desember 2013.
– Kunjungan ke dapil pada Januari-April akan lebih intensif. Sehingga biasanya Caleg sudah menetap sekurangnya 3 bulan sebelum Pemilu
2. Biaya kampanye
– Logistik atau atribut, seperti kaos, spanduk, kalender, umbul-umbul, baliho, iklan di media lokal, alat peraga berupa kartu suara, lomba kesenian, lomba olahraga dan lain lain.
3. Biaya bantuan sosial seperti perbaikan musala, masjid, gereja, jalan desa, dan lain-lain
4. Biaya pengumpulan massa pada putaran terakhir masa kampanye
5. Biaya saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS)
– Berkisar Rp 50 ribu – Rp 100 ribu per-orang
Ternyata untuk duduk di kursi DPR memang tidak sedikit uang yang dibutuhkan jika tidak memiliki harta yang banyak maka tidak akan bisa jadi angota dewan perwalkilan rakyat kecuali memang nasibnya jadi angota dewan.
baca juga: Daftar Artis Indonesia Yang Jadi Caleg 2014