Berikut 10 penyakit yang misterius, tak diketahui sebabnya atau belum ditemukan obatnya.
Alzheimer adalah gangguan otak degeneratif yang memiliki gejala berbeda di masing-masing penderitanya. Biasanya ditandai dengan bingung, lupa atau pikun sering mempengaruhi kebanyakan orang di usia tua mereka. Penyebab yang tepat tidak dimengerti dan tidak dapat diobati secara efektif.
Kalangan medis masih sedikit tahu soal apa sebenarnya demam itu. Bahkan walau satu miliar kasus diperkirakan di Amerika Serikat setiap tahun, dokter masih tahu sedikit tentang hidung meler, kenapa dingin merangsang batuk hingga akar penyebab sakit kepala. Sering kali, bukan resep antibiotik yang bisa membantu penyakit ini reda, namun menunggu hingga reda sendiri dan makan sup ayam.
Manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus flu yang kuat dibawa oleh burung. Usai tertular dari burung, virus ini dapat menular antar manusia. Tingkat kematian untuk terinfeksi manusia adalah sekitar 50 persen.
Orang yang didiagnosis dengan Pica memiliki dorongan tak terpuaskan untuk makan zat non-makanan seperti kotoran, lem kertas, dan tanah liat atau yang lainnya. Meskipun diyakini dihubungkan dengan kekurangan mineral, pakar kesehatan tidak menemukan penyebab pasti dan obat untuk gangguan aneh ini.
Sebuah istilah untuk sejumlah penderitaan termasuk penyakit Lupus atau Arthithis Rhematoid. Pada penderita gangguan autoimun, imun tubuh justru mendeteksi organ-organ tubuh sebagai musuh, sehingga organ organ tubuh malah diserang. Maka organ tubuh jadi lemah bahkan rusak. Tak diketahui penyebabnya, dan dokter hanya bisa mengurangi gejalanya.
Para ahli menganggap penyakit ini paling membingungkan dari jenis gangguan mental. Penderita biasanya tak mampu untuk secara logis membedakan antara realitas dan fantasi. Gejalanya mulai liar, delusi, halusinasi, bicara tidak teratur, kurangnya motivasi atau emosi.
Penyakit ini adalah versi dari gangguan otak langka, yang lebih dikenal “Mad Cow” atau sapi gila. Penyakit ini diduga berasal dari konsumsi daging sapi yang terkontaminasi. Pada penyakit ini reaksinya cepat. Kalangan medis belum mengetahui sebab utamanya dan belum bisa mencegah.
Kelelahan kronis adalah gejala fisik yang secara medis bisa dijelaskan. Namun pada sindrom kelelahan kronis, pasien lebih dari sekadar merasa lelah, pasien sering tidur, bahkan selama berhari-hari pada suatu waktu.
10. Penyakit Morgellons