Plingseru.com – Istilah cabe’ cabe’an memang kedengarannya sudah tidak asing lagi. Anak cabe’ cabe’an ini terjadi ketika anak sedang duduk di bangku SMP atau SMA. Seperti yang kita ketahui bahwa anak yang mempunyai sifat cebe’ cbe’an atau alay tersebut merupakan salah satu prilaku yang kurang baik, bahkan juga dapat membahayakan fisik si anak tersebut.
Hal ini jelas terlihat bahwa anak cabe’ cabe’an gemar melakukan aksi – aksi motor yang hura – hura bahkan tidak peduli dengan lingkungan sekitar, memakai pakaian yang minim bahkan masih banyak lagi pengaruh negatif lainnya.
Apalagi kita tahu bahwa anak cabe’ cabe’an ini masih mempunyai umur yang muda dan belum mengetahui apa yang benar dan apa yang salah. Nah, dari sinilah peran para orangtua untuk memberikan jam malam. Yang wajib dipatuhi oleh setiap anak.
Orangtua wajib terapkan jam malam ini bertujuan untuk mencegah si anak mengikuti tren fenomenal ‘Cabe-cabean’.
Hal ini juga menjadi salah satu ungkapan oleh Psikolog Melly Puspita Sari Psi, M, NLPm, dalam menanggapi hal tersebut, ia menyarankan untuk para orangtua wajib menerapkan jam malam.
Seperti yang dilansir pada Okezone.com “Orangtua harus memberlakukan jam malam. Jadi jam 10.00 malam, anak tidak boleh lagi keluyuran malam. Tinggal bagaimana apakah orangtua siap atau tidak?,” ujar Melly. “Kalau perlu pemerintah turun tangan langsung basmi tren tersebut. Dan duduk bareng bagaimana mengatasi tren negatif ini. Karena kan mereka bagian dari masa depan sebuah bangsa,” sambungnya dalam menyarankan pemerintah baik lembaga pemerintah pemerhati anak turut andil membasmi tren ‘Cabe-cabean’. (Jumat,3/1/2013)