Palingseru.com – Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan korbannya, oleh karena itu pada tanggal 4 Februari di peringati sebagai hari kanker sedunia, dimana orang-orang akan mengadakan kampanye peduli kanker.
Sama halnya dengan seorang ibu asal Brisbane, Australia bernama Beth Whaanga. Ibu ini mengaku sangat peduli mengenai kanker, karena ia sendiri merupakan penderita kanker payudara.
Ibu dari 4 anak ini, juga ingin memperingati hari kanker sedunia yang telah terlewat itu dengan cara mengunggah foto bugilnya ke akun facebooknya.
Di usianya yang baru 32 tahun itu, Beth sudah menjalani beberapa rangkain operasi yaitu operasi pengangkatan payudara, dan pengangkatan rahim. Dengan bantuan temannya yang merupakan seorang fotografer, Beth memotret keadaan tubuhnya setelah menjalani rangkaian operasi tersebut.
Dalam foto itu, ia hanya menggunakan celana dalam, itu sengaja ia lakukan karena ia ingin memperlihatkan keadaan tubuhnya tersebut. Ia berharap orang-orang akan lebih berhati-hati terhadap kanker setelah melihat foto dirinya.
Beth mengaku bahwa kanker payudara tersebut telah membuat berat badannya menjadi menurun, rambutnya rontok, serta kulitnya yang bercak-bercak akibat sel kanker.
Foto yang diunggah Beth ke akun facebooknya itu, lalu mendapat banyak kritikan pedas yang mengatakan bahwa foto itu merupakan foto porno yang tidak mendidik karena bisa saja dilihat oleh anak-anak.
Namun, Beth sangat menyangkal kritikan tersebut, ia mengatakan bahwa fotonya itu sebagai peringatan kepada orang-orang karena kanker tidak pernah memilih dan akan berdampak ke siapa saja. Sedangkan, mengenai fotonya yang bugil itu ia menyalahkan pola asuh kepada orangtua.
Menurutnya, facebook memiliki batasan umur, yang membatasi anak dibawah usia 13 tahun. Sedangkan anak, yang sudah berusia 13 tahun, mungkin sudah mengerti bahwa itu bukan foto porno jika orangtuanya menjelaskan dengan baik.
Beth mengaku tidak malu telah melakukan hal tersebut, karena tindakannya itu merupakan salah satu cara untuk pencegahan kanker. Jadi, Beth berharap orang-orang melihat secara positive tentang foto tersebut.
