Palingseru.com – Buta warna memiliki banyak jenisnya, ada yang tidak bisa membedakan sebagian warna, dan ada juga yang hanya bisa melihat warna putih dan abu-abu saja.
Pria yang satu ini mengalami buta warna yang hanya bisa melihat semua benda dengan warna abu-abu saja. Kekurangannya ini pastinya akan membuat ia tidak bisa menikmati keindahan warna yang ada di dunia ini.
Namun, tak seperti pada kebanyakan penderita buta warna lainnya yang hanya bisa pasrah dengan keadaan yang telah Tuhan berikan. Pria yang bernama Neil Harbisson ini malah terus berusaha untuk mengubah kekurangannya dengan menciptakan sebuah alat bantu untuk mengenali semua warna.
Pria berusia 31 tahun ini selama 10 tahun pergi mengelilingi dunia untuk mengenali semua warna di sekelilingnya. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang ilmuwan komputer yang bernama Adam Montandon. Kemudian Adam menawarkan Neil untuk bekerja sama dengannya menciptakan alat bantu untuk mngenali warna.
Alat bantu tersebut bekerja dengan memanfaatkan gelombang elektronik untuk menangkap frekuensi warna yang berbentuk seperti antena. Frekuensi tersebut kemudian diproses menjadi getaran suara agar bisa di dengar oleh Neil. Dengan begitu Neil dapat mengenali warna yang ada di depannya.
Neil mulai menggunakan alat ini pada usia 21 tahun, hingga kini ia masih menggunakan alat tersebut. Neil mengatakan bahwa ia merasa seperti orang normal lainnya yang bisa mengenali semua warna, meskipun dia menggunakan alat bantu berupa antena di atas kepalanya.
Karena telah menggunakannya sejak lama, Neil merasa alat itu telah menyatu pada dirinya, sehingga ia memutuskan untuk menanam alat tersebut di kepalanya. Ia menyuruh dokter ahli bedah untuk memasangkan alat tersebut di kepalanya.
Kemudian alat itu pun di pasang di bagian belakang kepalanya. Kini Neil telah hidup bersama alat tersebut.