Palingseru.com – Pengalaman yang memilukan memang bisa membuat seseorang menjadi berperilaku aneh, hal itu mereka lakukan karena ingin membayar semua rasa benci, senang, sedih, atau pun kecewa yang telah ia rasakan pada pengalamannya tersebut.
Hal ini lah yang dilakukan oleh seorang wanita di China, selama 10 tahun wanita yang bernama Xiang Jungfeng selalu menggunakan baju pengantin setiap harinya.
Hal ini ia lakukan karena, saat berusia 18 tahun ia pernah di culik dan dipaksa menikah dengan seorang pria yang berusia sangat tua darinya.
Awal kisahnya saat ia masih berusia 18 tahun ia di culik dan dibawa ke sebuah desa terpencil untuk dijadikan istri dari seorang kakek-kakek yang selalu memperlakukannya secara kasar seperti budak, dan menyuruhnya untuk ke ladang.
Kemudian, selama bertahun-tahun Jungfeng di kurung di sebuah ruangan yang sangat menyiksanya. Lalu, akhirnya ia pun memberanikan diri untuk lari dari ruangan tersebut, dan berjalan ke sebuah desa kemudian di bantu oleh seorang gadis di desa tersebut.
Lalu, gadis yang membantu Jungfeng tersebut memperkenalkan ke kakaknya yang bernama Zhu Zhengliang. Setelah itu tak kama kemudian Jungfeng pun menikah dengan Zhu. Ia mengatakan bahwa Zhu merupakan pria yang paling baik yang pernah ia temukan
Pasalnya ia merasa trauma dengan pengalaman pahitnya yang di kurung oleh kakek yang ingin menikahinya, sehingga ia selalu menjauhkan diri dari orang-orang dan akhirnya bertemu Zhu yang selalu bersikap baik kepadanya.
Jungfeng mengatakan bahwa pernikahannya dengan Zhu tersebut merupakan hal yang paling membahagiakan dalam hidupnya, dan ia tidak ingin melupakan pernikahannya tersebut, sehingga ia memutuskan untuk memakai gaun pengantin setiap hari.
Gaun pengantin yang ia pakai merupakan gaun pengantin yang ia gunakan di hari pernikahannya bersama Zhu, setelah itu ia juga membuat 3 gaun pengantin untuk digunakannya setiap hari.
Jungfeng mengatakan bahwa dirinya ingin selalu merasa bahagia, oleh karena itu ia selalu menggunakan gaun pengantin setiap harinya selama agar ia selalu merasa bahagia.