Palingseru.com – Di Turki, tepatnya di Provinsi Adiyaman ada sebuah gunung yang bernama Nemrut. Gunung Nemrut ini memiliki sebuah kisah sejarah yang menarik untuk di ketahui. Adiyaman yang terkenal dengan wilayah yang tersembunyi itu, ternyata memiliki kisah sejarah yang sangat menarik untuk dikatahui.
Gunung Nemrut merupakan bagian dari Kerajaan Commagene yang saat itu di pimpin oleh Raja Antiochus I. Raja Antiochus diketahui ingin mengabadikan kejayaannya dengan sengaja membangun pengkultusan terhadap dirinya dan beserta keluarga besarnya.
Kemudian, atas perinta Antiochus dibuatlah sebuah kompleks pemakaman di sekitar Gunung Nemrut. Hal tersebut dilakukan untuk mengakomodasikan penyelenggaraan festival-festival keagamaan, dan juga untuk memperingati hari lahir dan penobatan Antiochus.
Selain itu, kompleks makam tersebut dibangun dengan maksud agar Raja Antiochus beserta keluarganya selalu di puja sampai berabad-abad setelah mereka dimakamkan.
Menurut sejarah, Raja Antiochus dimakamkan di atas dunia. Itu berarti Raja Antiochus dimakamkan tepatnya di atas Gunung Nemrut tersebut.
Untuk menghiasi makam tersebut, dibangunlah patung-patung raksasa yang di pasang di sekeliling makam Raja Antiochus I. Patung-patung yang dipasang berupa patung raksasa sang raja, hewa-hewan yang dikeramatkan saat itu, serta patung-patung dewa.
Ada beberapa patung dewa yang dipuja oleh para penduduk Yunani Kuno. Ada pula patung-patung dewa yang dipuja oleh Iran dan Armenia. Semua patung-patung tersebut memiliki perpaduan ciri dari dewa-dewa Yunani, Persia, Iran,dan Armenia. Raja Antiochus sendiri diketahui memang memiliki darah campuran antara Armenia dan Yunani, sehingga tak heran jika adanya perpaduan antara dewa-dewa Armenis dan Yunani.
Namun, setelah masa kepemimpinan Antiochus berlalu, datanglah periode kristen awal. Menurutnya patung-patung yang berada di makam Antiochus tersebut merupakan berhala, sehingga patung-patung dewa dan keluarga Raja di Gunung Nemrut tersebut di penggal dan sebagian lagi di hancurkan.
Sampai saat ini kepala patung yan terpenggal tersebut masih berada di Gunung Nemrut, tap sudah berpisah dengan badannya. Orang-orang di sana, tidak ada yang berani untuk menyatukan kepala patung tersebut dengan tubuhnya. Jadi, jika kamu kesana kamu akan menemukan kepala-kepala dewa yang terpenggal di sekitar Gunung Nemrut tersebut.