Palingseru.com – Saat ini alkohol menjadi minuman yang paling banyak di sukai oleh orang-orang. Bahkan setiap tahunnya pengonsumsian alkohol di sejumlah negara semakin meningkat.
Di Indonesia sendiri juga sudah banyak pemuda yang mengonsumsi alkohol meskipun sudah dilarang untuk mengonsumsinya. Namun, tetap saja larangan tersebut tidak membuat banyak orang untuk berhenti mengonsumsi alkohol.
Minuman keras diketahui memang memiliki efek positif dan efek negatif. Efek positif diketahui alkohol dapat mengatasi sejumlah masalah kesehatan, seperti mengurangi resiko kanker prostat, mencegah kolesterol, diabetes dan juga batu ginjal. Namun, dikonsumsi secara wajar dengan dosis tertentu
Sementara efek negatifnya akan menimbulkan banyak masalah kesehatan jika di konsumsi secara berlebihan. Sehingga orang yang suka mabuk karena alkohol juga akan memiliki efek negatif untuk kesehatan bahwa nyawa mereka.
Diketahui selama satu tahun ada sekitar 3,3 juta korban jiwa di seluruh dunia yang meninggal akibat terlalu banyak minum alkohol. Kasus kematian karena alkohol ini termasuk juga mabuk saat mengendarai, kekerasan fisik dalam keadaan mabuk, dan juga pelecehan seksual dalam keadaan mabuk.
Menurut hasil penelitia di setiap negara. Negara yang menjad rangking pertama dengan konsumsi alkohol paling banyak adalah Eropa. Kawasan Eropa ini sudah menyebar luas minuman alkohol. Bahkan mereka menyajikannya sebagai minuman pengganti air putih.
Sedangkan di negara lain seperti Amerika dan Afrika tidak mengalami penurunan atau bahkan kenaikan dalam mengonsumsi alkohol. Sedangkan jumlah alkohol yang semakin meningkat ada di Asia Tenggara dan Pasifik Barat.