Kontroversi mewarnai ajang Miss Universe, yang telah memasuki tahun ke-60. Kali ini bukan soal pemakaian bikini dalam salah satu sesi penjurian, tapi ulah kontestan asal Kolombia, Catalina Robayo, yang nekat mengenakan busana tanpa memakai celana dalam.
Seorang fotografer media menangkap basah aksi Robayo saat tengah duduk berbalut busana mini warna orange. Hasil jepretan yang terpampang di sebuah surat kabar itu jelas mencoreng pejabat Yayasan Miss Universe yang berkumpul di lokasi karantina, Sao Paolo, Brazil.
“Kolombia harus berbicara dan menegur perwakilannya untuk memakai celana dalam, apa yang telah dilakukannya (Robayo) benar-benar tidak pantas,” kata seorang sumber kepada Fox News. “Masyarakat malu melihatnya terpampang di media dengan mengumbar selangkangan.”
Presiden Yayasan Miss Universe, Paula Shugart, lemas saat mendengar kabar itu dari salah satu timnya. “Ada banyak wanita yang berbalut gaun mini yang menjadi pusat perhatian, tetapi ketika saya melihat foto itu (aksi Robayo) di halaman depan surat kabar, saya sungguh terkejut.”
“Tim pengawas kami sudah menjelaskan kepada seluruh kontestan tentang cara berbusana yang tepat. Salah satu tim kami juga sudah berbicara kepada Robayo, dan ia mengatakan pakai celana dalam. Tapi, bagaimana pun juga kasus itu sudah cukup mengaduk-aduk kondisi di sini selama beberapa hari.”
Sebelum kasus Robayo mencuat, perhelatan Miss Universe juga menjadi sorotan saat panitia mengembalikan bikini dari Catalina Brazil Swimwear yang menjadi salah satu sponsor. Pakaian renang itu dianggap terlalu minim untuk dikenakan para kontestan. Grand final kontes ratu sejagad itu akan digelar di Hotel Hilton, Sao Paolo, Brasil pada 12 September mendatang. Sebanyak 89 kontestan, termasuk Putri Indonesia Nadine Alexandra Dewi Ames telah menjalani masa karantina di mulai 21 Agustus hingga 11 September mendatang.