Palingseru.com – Tiga orang pria nekat menjahit mulutnya dan memaku tangannya karena dipecat dari pekerjaan sebagai supir bus tanpa alasan yang jelas.
Mereka dipecat begitu saja oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Kemudian, karena merasa marah dan ingin protes, mereka menjahit mulut mereka dan memaku tangan mereka sebagai tindakan protes terhadap perusahaan tersebut.
Seperti dilansir Merdeka.com, ke tiga pria itu bernama Elvio Cristaldo, Eligio Martinez dan Clemente Lovera. Mereka menyalib tubuh mereka masing-masing dan juga melakukan mogok makan sampai pekerjaan mereka bisa kembali.
“Kami melakukan ini agar pekerjaan kami dikembalikan,” ujar mereka.
Ketiga sopir itu tinggal di wilayah kumuh Provinsi San Lorenzo, Paraguay. Mereka dipecat karena mereka menolak untuk lembur. Hal ini mereka lakukan karena mereka tahu mereka hanya akan dibayar jika ada perjalanan saja, saat lembur mereka tidak akan dibayar.
Oleh karena itu mereka menolak untuk lembur. Tapi, penolakan mereka tersebut dijadikan perusahaan sebagai alasan untuk memecat mereka.
Aksi protes supir bus ini ternyata tak hanya dilakukan oleh ke tiga pria ini. Sebelumnya juga ada sekitar 10 orang supir bus yang melakukan aksi protes karena dipecat begitu saja oleh perusahaan yang ada di Paraguay.
Ada yang menyalib tubuh mereka depan terminal Luque selama 20 hari dan masih banyak lagi cara ekstrem yang dilakukan mereka untuk mengembalikan pekerjaan mereka.