Palingseru.com – Selama ini kamu pasti tahu bahwa semua orang menulis dengan menggunakan tangannya. Meskipun ada beberapa orang cacat yang menulis dengan kakinya, tetap saja itu dapat dilakukan dengan mudah. Tapi, bagaimana jika ada orang yang menulis buku dengan menggunkana kelopak matanya?
Mungki hal ini akan terdengar mustahil, tapi inilah yang sebenarnya terjadi pada penulis yang bernama Jean Dominique Bauby. Dia adalah pemimpin redaksi majalah Elle.
Jika kita membaca kisahnya yang ia tuliskan dalam sebuah buku, pastinya saat ini kita akan berpikir bahwa kesulitan yang kita hadapi tidak sebanding dengan kesulitan yang dihadai oleh Jean.
Pada tahun 1995, Jean terkenal stroke yang menyebabkan seluruh tubuhnya menjadi lumpuh. Tidak ada satupun anggota tubuhnya yang bisa digerakan kecuali kelopak matanya.
Kelebisan satu inilah yang ia manfaatkan untuk menulis sebuah buku tentang penderitaan yang ia hadapi. Di bantu oleh keluarga dan teman-temannya, Jean menuliskan buku menggunkan kelopak matanya. Caranya, keluarga atau teman yang membantunya tersebut akan menyebutkan salah satu huruf, jika huruf itu yang Jean maksdu, maka ia akan menggerakan kelopak matanya.
Bayangkan, untuk menulis sebuah buku pastinya terdiri dari banyak huruf yang harus ditulis Jean dengan kelopak matanya. Kita saja yang menulis dengan menggunakan tangan sudah mengeluh, tapi Jean tidak pernah mengeluh saat ia harus menjalani kehidupannya yang sangat menderita tersebut.
Seperti dilansir inmotivasi.blogspot.com, Jean meninggal pada saat 3 hari setelah bukunya di terbitkan. Hal ini sudah membuatnya sangat bangga karena ia berhasil menciptakan sebuah karya yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang uang membacanya.
Jean ini menjadi contoh yang baik untuk orang-orang yang memiliki tubuh yang sempurna tanpa ada cacat sedikit pun agar lebih bersyukur dengan apa yang diberikan.
Sosok Jean yang sangat pantang menyerah ini sangat cocok untuk menjadi orang yang pantang menyerah, tidak mudah mengeluh dan juga selalu sabar.