Palingseru.com – Saat patah hati semua orang pastinya akan merasakan sakit pada organ hati. Hal ini sebenarnya bukan organ hati yang patah, tapi melainkan kerja otaklah yang menimbulkan rasa sakit tersebut saat kamu mengalami penolakan atau putus cinta.
Otak tidak menyukai penolakan, sehingga saat mengalami penolakan otak akan menimbulkan rasa sakit pada organ hati dan juga bagian tubuh lainnya.
Namun, tahukah kamu apa yang terjadi pada tubuh ketika kamu sedang patah hati?
Menurut Dr Marcelle Stastny dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa otak tidak suka penolakan atau pengkhianatan. Area otak yang merespons sama dengan area yang akan terstimulasi ketika mengalami sakit secara fisik, hal inilah yang membuat tubuh terasa sakit semua ketika mengalami patah hati.
Saat kamu mengalami pengkhianatan, otak akan memproduksi banyak sekali hormon stres, sehingga hal ini akan berakibat pada kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh menurun dan membuat tubuh kamu rawan terkenal infeksi.
Tapi, akan terbalik pada saat kamu sedang jatuh cinta. Saat kamu jatuh cinta otak menuruh tubuh untuk memproduksi hormon dopamin dan oksitosin yaitu hormon yang menimbulkan rasa bahagia, oleh karena itu, semua orang akan merasa sangat bahagia ketika sedang jatuh cinta.
Namun, saat perasaan cinta itu hilang, hormon dopamin dan oksitosin akan semakin berkurang dan otak akan menyuruh tubuh memproduksi lebih banyak hormon stres.
Saat kamu merasa patah hati otak akan terus menerus memproduksi hormon stres, dan membuat kamu terus merasa emosional dan patah hati lebih lama.
Otak juga akan memompa terus menerus darah ke otot yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini akan membuat otot menjadi bengkak dan membuat tubuh akan terasa sakit.
Jadi, bisa dikatakan jika orang yang sedang patah hati sama dengan orang yang sedang stres. Obatnya juga sama dengan obat stres. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B untuk mengurangi hormon stres dalam tubuh.
Kamu juga bisa melakukan olahraga yang bisa membuat kamu menjadi tenang. Usahakan kamu tidak mengurung diri kamu sendiri didalam kamar dan mengenang masa lalu kamu bersamanya. Itu hanya akan membuat kamu akan terus merasa sakit hati dan stres.