Palingseru.com – Negara Jepang memang terkenal sebagai negara industri film porno terbesar di dunia. Hal ini juga didukung dengan banyaknya wanita yang menjadi bintang porno di negara Mereka sendiri.
Wanita Jepang juga terkenal sebagai wanita yang berprofesi sebagai bintang porno, bahkan hampir semua wanita remaja yang berusia 17 hingga 23 tahun berprofesi sebagai bintang porno.
Setiap tahunnya, tercatat selalu ada saja wanita baru yang berusia muda yang menjadi bintang porno, karena produser Video Porno Jepang atau JAV menyukai wanita-wanita yang masih terbilang remaja dan muda, bahkan usiaa yang masih 23 tahun saja sudah dikatakan tua untuk menjadi bintang porno.
Memiliki wajah yang cantik, imut, tubuh seksi dan pandai beracting saat berhubungan seksual akan sangat dinilai oleh produser JAV untuk menyeleksi wanita-wanita yang ingin menjadi bintang porno.
Bahkan seorang bintang porno mengatakan sendiri jika untuk masuk ke dunia JAV butuh perjuangan yang sangat keras. Perjuangan tersebut berupa kecilnya gaji yang diperoleh ketika awal-awal main dalam dunia JAV ini. Bahkan upah yang mereka dapatkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam seminggu.
Namun, meskipun begitu tetap saja banyak wanita yang berebutan untuk brgabung ke dunia JAV ini, karena setelah sukses di dunia JAV ini mereka akan mendapatkan pendapatan yang sangat luar biasa setiap kali main, yaitu sekitar 500.000 Yen atau sekitar Rp 52 juta .
Tapi, banyak juga bintang porno yang mengaku bosan jika harus berhubungan seks dengan pria yang mereka tak kenal setiap harinya. Dan mereka harus bisa beracting didepan kamera jika mereka begitu menikmati hubungan seks tersebut.
“Yang di film itu kebanyakan palsu. Ada yang benar-benar puas, tapi kebanyakan wanita berpura-pura di depan kamera,” ujar salah satu bintang porno, seperti dilansir m.infospesial.net.
Pengorbanan mereka untuk menjadi seorang bintang porno ini ternyata untuk mendapatkan banyak uang. Bahkan hampir semua bintang porno mengaku jika mereka menjadi bintang porno dikarenakan uang.