[ads1]Palingseru.com – Hanny Kristianto , seorang Penginjil dan Pendeta Terkenal asal Indonesia kini resmi menjadi seorang muallaf yang telah masuk islam setelah mendalami injil. Sebelum memeluk agama Islam, Henny adalah seorang penginjil yang sangat aktif.
Sebelum masuk islam dirinya telah mendalami injil tepat pada Surat Markus 12:29-30 yang berbunyi “Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu 1 , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” bunyi surat Markus 12:29-30.
Dari surat Markus 12:29-30 itulah Henny befikiran lebih luas untuk lebih mencari siapa Tuhannya. Karena pada surat itu juga telah di paparkan jika Yesus sendiri mengatakan bahwa Tuhan itu Esa atau satu. Bahkan Yesus sendiri memproklamirkan bahwa dirinya bukanlah Tuhan.
Seiring mencari kebenaran dalam ungkapan Yesus itu, Henny akhirnya bertemu dengan Islam dan meyakini kebenaran Isla dan kemudian berikrar Syahadat. Saat ini Hanny Kristianto aktif dalam Muallaf Centre Indonesia untuk membimbing para Muallaf dan terus mendakwahkan Islam.
Sedikit kutipan mengenai Pendeta terkenal ini sebelumnya juga sangat mendalami sebuah ajaran agama dengan menerima pelayanannya bersifat interdenominasi antara Katolik, Protestan dan Kharismatik, dengan dibantu teamnya antara lain: Natashia Nikita (penyanyi rohani Kristen yang di anggap paling baik dan suci oleh umat Kristen) dan Chris John (yang saat itu di elu-elukan sebagai satu-satunya Juara Dunia Tinju WBA Katolik di Indonesia yang setiap selesai bertanding meneriakkan kata Haleluya) dengan membuktikan jika Henny “Sangat Cinta Yesus” dengan memberikan seluruh hartanya, seluruh waktunya, seluruh tenaga dan pikirannya untuk melakukan kristenisasi, melakukan berbagai “pelayanan”, diantaranya adalah “Pelayanan Pikul Salib”, dan “Pelayanan Generasi Akhir Zaman Singa Yehuda.“ Dia juga pendiri Love and Care Ministry pertama di Indonesia (di Mojokerto, 2006 dan Semarang, 2007) seperti yang dilansir dari pkspiyungan.org (26/11/2014).