[ads1]Palingseru.com – Nasib malang dialami oleh seorang bayi bernama Shivani Seheriya yang baru saja dilahirkan sekitar dua bulan yang lalu ini harus merasakan kesakitan akibat perutnya dibakar dengan pisau panas.
Sejauh ini kesehatan Shivani tidak terlalu baik akibat menderita penyakit Pneumonia. Kedua orangtuanya pun tak ingin kehilangan anaknya kembali karena sebelumnya Ibunya Somvati ini telah kehilangan anak pertama yang juga menderita penyakit yang sama.
Alih – alih tidak punya biaya akibat keluarga mereka tergolong keluarga miskin, sehingga Ibunya Somvati ingin mengobatkan anaknya ke penyembuh lokal dengan terapi tradisional.
Namun , terapi yang dipercaya dapat menyembuhkan banyak penyakit umum seperti malaria, penyakit kuning, meningitis dan kejang-kejang dengan cara kulit dibakar dengan benda batang besi yang panas atau benda metal lainnya hingga 40 kali untuk mengobati berbaga kondisi medis ini ternyata malah membuat kondisi Shivani Seheriva malah bertambah buruk dimana Shivani malah mengalami demam parah.
Kedua orangtuanya pun tidak tega melihat keadaan bayinya itu sehingga langsung saja membawa Shivani kerumah sakit. Dan setelah diperiksa pihak medis ternyata Shivani menderita Ventricular Septal Defect (VSD).
VSD merupakan kelainan jantung bawaan (kongenital) berupa terdapatnya lubang pada septum interventrikuler yang menyebabkan adanya hubungan aliran darah antara ventrikel kanan dan kiri.
Pihak medis pun berusaha keras untuk penyembuhan Shivani. Dr Gobind Singh yang menangani kasus ini mengatakan jika saat ini Shivani dirawat di dalam mesin Nebulizer.
“Saat Sihivani dibawa keadaannya sangat buruk, staff medis menaruhnya dalam mesin yang disebut Nebulizer. Dimana ia akan terus diberikan obat,” ujar dr Gobind Singh seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (10/12/2014).
Kini kondisi Shivani pun berangsung – angsur membaik dan dapat menyusu ibunya lagi. Untuk diketahui jika pengobatan berbahaya dengan membakar perut bayi dengan pisau itu masih banyak ditemukan di daerah pedesaan di India.