Seram Semua Penduduk di Desa ini Berubah Jadi Boneka


Japan Vanishing Villages

[ads1]Palingseru.com – Sebuah desa yang bernama Desa Nagoro tepatnya terletak di selatan kawasan pegunungan Jepang. Desa ini dulunya adalah rumah bagi beratus-ratus keluarga. Namun saat ini hanya tinggal 35 orang saja akibat banyak yang sudah meninggal. Kini desa ini terbilang cukup seram dimana semua penduduk desa ini berubah menjadi boneka.

Populasi di Jepang turun drastis tanpa peningkatan drastis angka kelahiran dan semakin banyak penduduk yang migrasi maka diperkirakan akan turun menjadi 108 juta pada tahun 2050 dan menjadi 87 juta pada 2060.

Ratusan boneka pun terletak di mana – mana yang menjadikan desa ini menjadi desa hantu yang sepi dan sunyi. Salah satu boneka yang ada di sana yakni boneka bernama Tsukimi Ayano yang dibuat oleh seorang ibu dan beberapa warga desa . Boneka ini digunakan  untuk  menggantikan tetangga-tetangganya yang telah meninggal atau pergi meninggalkan desa.

Japan Vanishing Villages

Boneka Tsukimi Ayano ini membawa suatu keanehan tersendiri. Bahkan , bagi beberapa orang yang mengunjungi desa ini akan bisa merinding sendiri akibat banyaknya terletak boneka-boneka seukuruan manusia menempati rumah kosong, di beranda rumah,  sejumlah boneka di halte bus, bertengger di pagar dan pohon, meringkuk di toko-toko,  dan dimanapun.

Pada tahun 1965, salah satu warga muda di Desa Nagoro bernama Tsukimi Ayano (85) ini bercerita dengan masa lalu nya ketika hidup di desa itu yang kini desa Nagoro warganya sudah emnjadi boneka semua.

Dia menceritakan jika orangtuanya dulu suka minum sake dan bercerita untuk aktivitas kesehariannya di desa itu.

“Orangtua dulu suka minum sake dan bercerita. Ini mengingatkan saya pada masa lalu, ketika mereka masih hidup dan sehat,” katanya sambil menunjukkan boneka berwujud perempuan tua seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (11/12/2014).


Like it? Share with your friends!