Misteri Kemunculan Ribuan Lele Sebelum Bencana Longsor Banjarnegara


LONGSOR

[ads1]Palingseru.com – Bencana longsor di Banjarnegar dusun Jemblung Desa Sampang Jawa Tengah itu menjadi sebuah misteri akibat adanaya kemunculan ribuan lele di aliran sungai yang membelah Dusun Jemblung. Kemunculan lele pada hari Jumat sore yang berlimpah jumlahnya itu membuat banyak warga yang menyaksikan bahkan sebagian ada juga yang berhasil menjaringnya.

Kepala Desa Kalibening , Khodim mengatakan jika dirinya melihat asli peristiwa itu. Diduga jika ribuan lele itu bermunculan dari dalam tanah bekas Tim Kaji Gerak Cepat Gerakan Tanah waktu itu. Kolam itu berdiamater 30 meter dengan kedalaman 1 meter yang seringkali disebut warga sebagai Telaga lele.

“Itu ikannya melimpah-limpah. Tidak cukup satu ember. Padahal biasanya kalau mancing, susah bukan main. Namun entah kenapa, pada siang sampai sore, banyak sekali ikan lele di aliran sungai. Kemungkinan lele ini berasal dari Telaga Lele, karena dulunya memang banyak lele. Warga memperkirakan munculnya ratusan lele ini karena ikut aliran air dari telaga yang turun ke bawah dusun,” kata Khodim. tutur Kepala Desa Kalibening, Khodim seperti yang dilansir dari viva.co.id (20/12/2014).

Bencana longsor di Banjarnegara itu sebelumnya sudah memiliki tanda – tanda akan adanya longsor . Munculnya lele ini lah yang menjadi salah satu tanda petaka bagi warga dusun Jemblung.

Berdasar hikayat nama, Jemblung didefinisikan sebagai tempat penampungan air atau wadah air besar yang terbuat dari tanah liat. Karena itu, wajar adanya lembahan yang kini menjadi pemukiman warga tersebut, banyak ditemukan aliran air di lereng bukit yang kemudian tumpah ke bawah dusun.

Bencana longsor itu pun terbilang cukup dahsyat karena setengah penduduknya tewas ditelan longsor mahadahsyat pada Jumat petang, 12 Desember 2014. Rumah-rumah luluh lantak, puluhan hektare sawah dan ladang hilang tak berbekas seperti yang dilansir dari viva.co.id (20/12/2014).


Like it? Share with your friends!