Palingseru.com – Tempat uji coba nuklir merupakan tempat yang sangat berbahaya sebab di tempat ini pastinya akan banyak radiasi nuklir serta ledakan ledakan dasyat yang terjadi akibat dari uji coba nuklir tersebut.
Nuklir Saat ini menjadi salah satu energi alternatif di dunia karena Nuklir di nilai lebih hemat biyaya untuk menghasilkan energi yang sangat besar, namun di samping itu Nuklir bisa menjadi bencana besar untuk bumi jika sampai disalahgunakan.
Saat ini sudah banyak sekali negara yang menggunakan nuklir baik sebagai energi pembangkit listrik maupun untuk dijadikan bom pembunuh masaal, negara negara pengguna nuklir selalu melakukan uji coba nuklir untuk mencoba hasil hasil penemuan merekaterkait nuklir. Nah untuk menguji coba nuklir di butuhkan areal yang sangat luas dan pastinyatidak boleh ada manusianya sebab tepat uji coba nuklir ini akan menjadi tempat yang sangat berbahaya bagi manusia.
Nah berikut ada beberapa tempat tempat uji coba nuklir yang ada di dunia mau tahu apa aja simak berikut ini seperti dikutip dari liputan6.com.
1. Bikini Atoll, Amerika Serikat
Tempat yang satu ini menjadi tempat paling terkenal sepanjang masa sebagai tempat uji nuklir. Sebelum uji coba pertama, penduduk asli pulau dipindahkan ke pulau lain terlebih dahulu. 1 Juli 1946, peledakan pertama dari perangkat nuklir dilakukan. Selanjutnya tes kedua dilakukan sebulan kemudian.
Puluhan tes nuklir dilakukan di tempat ini. Ikan-ikan di tempat ini tak boleh dikonsumsi karena tercemar radiasi. Kini tempat ini lebih terkenal sebagai tempat penyelaman dan masuk situs Warisan Dunia versi UNESCO.
2. Kirimati, Republik Kiribati
Salah satu tempat paling terpencil di muka bumi ini menjadi tempat uji coba senjata nuklir bagi dua negara. Di pulau yang dikenal pula sebagai Pulau Christmas ini Inggris dan Amerika pernah melakukan uji coba.
Inggris lebih dulu menguji bom hidrogennya pada tahun 1957, sedangkan Amerika baru melakukan uji coba senjata nuklir ini pada tahun 1962. Pulau ini awalnya dihuni lalu ditinggalkan karena diketahui penghuninya terkena radiasi.
3. Lop Nur, Mongolia
Tempat yang satu ini terlarang bagi turis dan bahkan penduduk setempat. Cina menguji perangkat nuklir mereka di daerah ini pada tahun 1964. Tes pertama menghasilkan laedakan sebesar 22 kiloton. Uji coba terakhir dilakukan pada tahun 1996. Cina tak pernah merilis rincian efek pada penduduk lokal dan lingkungan.
4. Muruora, Polinesia
Pulau karang Muruora merupakan tempat pengujian nuklir paling kontroversial. Keputusan Prancis untuk menguji senjata nuklirnya di tempat ini menimbulkan gesekan dengan negara-negara lain. Prancis melakukan 41 uji coba di atmosfer dan 147 tes di bawah tanah di tempat ini. Karena terus dikritik, Prancis akhirnya berhenti melakukan uji coba pada tahun 1996.
5. Novaya Zemlya, Rusia
Sebelum digunakan sebagai tempat uji coba nuklir, penduduk asli pulau ini dipindahkan dan tidak diizinkan kembali. Uni Soviet menggunakan pulau es di Kutub Utara ini sebagai tempat uji coba nuklir pada tahun 1954. 224 ledakan nuklir dilakukan di tempat ini.
Ledakan terbesar berukuran lebih dari 100 megaton. Tes terakhir dilakukan pada tahun 1990 sebelum Uni Soviet akhirnya runtuh.
6. Semipalatinsk, Kazakhstan
Tempat ini menjadi tempat favorit Uni Soviet dalam melakukan uji coba senjata nuklir. Soviet melakukan 465 ledakan nuklir di sini antara tahun 1949 sampai 1981. Awalnya dibangun di era Stalin dengan tenaga kerja budak dari gulag, di sinilah senjata nuklir Soviet pertama kali diledakkan pada tahun 1949.
Akibatnya Soviet mengirim sebagian besar infrastruktur mereka ke bawah tanah untuk menyembunyikannya dari mata-mata di langit. Setelah runtuhnya Uni Soviet, situs itu diserahkan kepada Kazakhstan.
7. Nevada, Amerika Serikat
Nevada merupakan tempat paling sering dibom nuklir di planet ini. 928 uji coba nuklir dilakukan di Nevada antara tahun 1951 dan 1992. Sedangkan lebih dari 800 uji coba dilakukan di bawah tanah. Akibatnya, di daerah ini banyak terdapat bekas kawah. Telah diungkap bahwa tingkat kanker di daerah sekitar lokasi tes hampir dua kali lipat dari penduduk AS rata-rata.
Sebuah peningkatan yang signifikan dalam leukimia juga telah dicatat setelah awal percobaan nuklir. Pada tahun 2009, situs pengujian nuklir di Nevada resmi dinyatakan sebagai tempat yang paling terkontaminasi radioaktif kedua di planet ini setelah Chernobyl.