Ajakan Sholat 3 Waktu Bikin Heboh Warga Jombang


Jombang-Dihebohkan-Beredarnya-Stiker-Ajakan-Sholat-Wajib-3-Waktu1

Palingseru.com – Saat ini ada banyak sekali ajaran agama islam yang secara tidak langsung mengajak masyarakat dalam kesesatan. Salah satunya adalah ajakan sholat 3 waktu yang diajak oleh Pondok Pesantren Urwatul Wutsqo (PPUW) di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Ajakan sholat 3 waktu ini merupakan sholat yang dijamak sehingga dalam satu hari, orang-orang hanya mengerjakan 3 waktu sholat yaitu subuh, dzuhur yang dijamak dengan ashar, dan magrib dijamak dengan isya’.

Stiker ajakan sholat 3 waktu ini kini sudah tersebar luas dan meresahkan banyak masyarakat. Banyak masyarakat yang salah mengartikan ajakan sholat 3 waktu ini, sehingga dikhawatirkan masyarakat akan berada dalam kesesatan.

“MUI mendapatkan laporan dari beberapa pihak terkait dengan adanya stiker yang nadanya agak sedikit provokatif tentang sholat tiga waktu. Kita coba untuk mencari informasi terkait dengan stiker itu. Kita mendapatkan ternyata memang sudah banyak beredar di masyarakat, Jadi intinya dia melihat bahwa sholat itu cukup dilakukan dalam tiga waktu. Meskipun sholatnya tetap lima waktu tapi bisa dilakukan dalam tiga waktu. Menciptakan keresahan dan bagi yang tidak memahami bisa menyesatkan.”kata Junaidi Hidayat, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jombang, seperti dilansir Sebarkanlah.com.

Hj Quratul Ayun yang merupakan istri dari pengasuh PPUW, mengomentari hal ini. Ia mengatakan bahwa bahwa stiker yang tersebar luas di masyarakat benar berasal dari ponpes yang diampu suaminya.

Jombang-Dihebohkan-Beredarnya-Stiker-Ajakan-Sholat-Wajib-3-Waktu

Ia menjelaskan jika maksud dari stiker tersebut adalah dengan cara dijamak bagi muslim yang sibuk. Bukan hanya muslim yang tengah melakukan perjalanan jauh saja, tetapi muslim yang sibuk dan tidak sempat untuk sholat lima waktu juga bisa menjamak sholatnya.

Quratul juga mengatakan bahwa stiker tersebut merupakan ajakan muslim agar tidak meninggalkan sholat lima waktu, sehingga ia menyetujui ajakan ini.

Namun, menurut MUI Jombang, pemahaman Quratul ini meresahkan banyak masyarakat, sehingga MUI akan memanggil segera pengasuh dari PPUW.

 


Like it? Share with your friends!