4 Cerita Tidak Menyenangkan Dibalik Ujian Nasional Online


cerita-cerita-miris-di-balik-pelaksanaan-un-online

Palingseru.com – Hampir setiap tahun moment Ujian Nasional selalu menimbulkan sebuah masalah yang akhirnya mengganggu keamanan UN tersebut. Namun tahun ini UN dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini Kementerian Pendidikan dan Budaya membangun sistem Computer Base Test (CBT).

Metode UN ini adalah metode canggih dengan memanfaatkan sistem online atau jaringan internet melalui perangkat komputer. Metode ini sekaligus dapat mencegah terjadinya kebocoran soal, karena jika soalnya diketahui sudah bocor, maka soal tersebut dapat segera digantikan dengan yang baru.

Tak hanya itu, sistem komputer ini juga bisa menghemat waktu selama 30 menit dari 2 jam dan setiap komputer memiliki soal yang berbeda-beda.

“Pertama, dengan ujian komputer ternyata ada penghematan waktu 30 menit dari 2 jam. Kedua soal kejujuran dengan menggunakan komputer bisa, karena tiap komputer soalnya berbeda-beda,” ungkap Anies, Kementerian Pendidikan dan Budaya .

Namun meskipun begitu tetap saja pemerintah mengkhawatirkan  mengalami masalah terutama di sekolah-sekolah di daerah-daerah yang terpencil. Ditakutkan jika terdapat gangguan koneksi internet.

Ketakutan pemerinta tersebut pun akhirnya terjawabkan, karena adanya sekolah yang mengalami gangguan berupa koneksi internet. Nah, berikut ini ada 4 cerita tentang gangguan UN yang tidak menyenangkan, seperti dilansir Merdeka.com, berikut inilah dia ke empat cerita tersebut.

1. Koneksi internet terganggu, UN di molor

UN menggunakan sistem online atau sistem Computer Base Test (CBT) membuat UN di SMK 3 Jayapura, Papua molor akibat koneksi internet yang mengalami gangguan. UN yang seharunya dilakukan pada pukul 08:00, malah tertunda hingga pukul 08:55. Akibatnya 56 peserta ujian resah dan masih menunggu komputer mereka terkoneksi internet.

2. Tidak bisa login, separuh siswa gagal UN

Hambatan lain yang dialami oleh siswa saat UN menggunakan metode Computer Based Test (CBT) ini adalah beberapa siswa gagal login sehingga mereka gagal mengikuti UN. Hal ini terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian siswa gagal mengikuti UN Bahasa Indonesia karena salah memasukan username dan password yang diberikan oleh pemerintah. UN secara online di sekolahnya diikuti sebanyak 179 siswa dan yang mengalami kegagalan ada sekitar 27 siswa.

3. Mati lampu, ujian ditunda

Tak hanya gagal login yang akan dialami oleh siswa saat UN menggunakan metode Computer Based Test (CBT) ini, tetapi masih banyak kendala lain yang bisa menyebabkan siswa tertunda melakukan UN tersebut. Salah satunya adalah yang dirasakan oleh siswa UN di SMK 2, SMK 3 dan SMK 5 di Abepura, Papua.

Di sekolah-sekolah tersebut UN harus ditunda karena mengalami pemadaman listrik. Hal ini juga menjadi hambatan yang sangat mengganggu UN para siswa.

4. Server overload, jawaban tidak masuk

Masalah lainnya saat menggunakan sistem Computer Base Test (CBT) adalah yang dirasakan oleh  perserta ujian di SMA Cendana dan SMAN 8 di Pekanbaru, Riau.Kendala paling serius terjadi di SMA Cendana yang mempunyai peserta ujian 37 siswa. Hal itu terjadi karena seluruh komputer tidak tersambung secara online ke Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).

Namun, hal ini terjadi bukan karena kesalahan sekolah, tapi dari Pusat Penilaian Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nah, itulah dia ke empat masalah yang dialami oleh para peserta ujian online menggunakan metode Computer Base Test (CBT).

 

 


Like it? Share with your friends!