Lebih dari 600 juta kasus di seluruh dunia membuat Human Papillomavirus (HPV) menjadi penyakit seksual menular (STD) paling umum versi CDC dan WHO. Seperti apa?
Virus ini paling sering dijumpai pada anak muda. Dalam studi terbaru, tim riset yang dipimpin Eduardo Franco do McGill University di Montreal menemukan, 56% mahasiswa wanita yang baru saja berpacaran, terinfeksi virus ini.
Mengapa HPV sangat umum? Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tingkat HPV bisa sangat tinggi karena, kebanyakan orang tak menyadari sedang terinfeksi. Dalam 90% kasus, tak ada gejalanya, dan biasanya, sistem kekebalan tubuh mampu melawan infeksi ini untuk beberapa tahun ke depan.
Terdapat lebih dari 40 jenis HPV. Bagaimanapun juga, hanya beberapa yang bisa menyebabkan timbulnya gejala atau menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti kutil pada kelamin dan kanker serviks.
Sekitar 1% orang yang aktif secara seksual memiliki kutil kelamin akibat HPV. Kutil ini terlihat seperti benjolan kecil pada permukaan kulit. Kutil ini biasanya berkembang dalam beberapa bulan sebelum kemudian menjadi infeksi.
Kutil ini tak bisa disembuhkan namun bisa diobati, dan dalam banyak contoh, kutil akan hilang dengan sendirinya. Namun, virus juga bisa memiliki efek yang lebih serius. Selama bertahun-tahun, HPV bisa mengubah sel normal menjadi sel kanker.
Selain itu, tak mungkin mengetahui apakah infeksi HPV definitif akan menyebabkan kanker. Dalam hasil studi Kanada, Franco menemukan, 44% subyek memiliki jenis HPV yang bisa menyebabkan kanker.
Setiap tahun, 12 ribu wanita Amerika didiagnosa menderita kanker serviks. Menurut CDC, kanker ini merupakan kanker paling mematikan kedua bagi para wanita. Kanker ini telah membunuh 232 ribu wanita di seluruh dunia tiap tahunnya.
Apakah bisa dicegah? Menurut CDC, perlindungan terbaik pada penyakit ini adalah dalam bentuk vaksin yang relatif baru yang disebut Gardasil. Vaksin ini direkomendasikan CDC untuk anak perempuan berusia 11-12 tahun dan untuk anak laki-laki berusia 9 yang belum aktif secara seksual.
Gardasil yang dibuat Merck & Co bisa melindungi dari dua jenis HPV yang bisa menyebabkan kanker serviks. Selain itu, vaksin ini bisa melindungi dua jenis HPV yang bisa menyebabkan kutil kelamin.
Wanita dan pria yang lebih tua masih bisa menerima vaksin ini namun paling efektif jika diberikan lebih dini. Bahkan dengan vaksin ini, wanita masih harus menjalani pemeriksaan rutin untuk kanker serviks.
Vaksin lain juga tersedia. Vaksin ini disebut Cervarix dan merupakan buatan GlaxoSmithKline. Vaksin ini melindungi dua jenis HPV yang bisa menyebabkan kanker serviks. Berhati-hatilah.