[ads1]Palingseru.com – Segala sesuatu yang berbau muslim ini menjadi salah satu musuh terbesar bagi budaya barat. Budaya barat dinyatakan sangat sulit untuk bersahabat dengan beberapa hal yang berbau muslim setelah agresi militer Amerika ke Irak pada era presiden George W Bush. Ditambah lagi ada sejumlah kabar jika kaum Muslim sering menyudutkan Islam sebagai agama kekerasan. Hal inilah yang membuat banyak budaya barat yang sangat membenci kaum muslim. Namun , karena pemikiran setiap orang itu berbeda – ebda jadi tidak semua budaya barat membenci kaum muslim.
Ada sejumlah orang bule yang ternyata membela muslim. Mereka percaya dengan adanya perbedaan budaya, politik dan keyakinan, sebagai manusia, tiap-tiap individu hingga menguatkan mereka untuk melakukan aksi heroik dalam membela umat muslim. Disamping itu juga sebagian orang bule yang melakukan aksi heroik membela kaum muslim ini juga masih menjunjung tinggi peri kemanusiaan.
1. Dukungan Muslim Australia #illridewithyou
Salah satu aksi heroik yang dilakukan orang bule untuk membela muslim yakni ketika terjadi penyanderaan berdarah di di Kafe Lindt, Kota Sydney, Australia, Senin (15/12). Aksi heroik ini dilakukan oleh sekumpulan kaum muslim negeri Kanguru , mereka berkampanye ramai – ramai untuk mendukung kaum muslim australia. Bahkan di sosial medianya mereka juga melakukan aksi dukungan tersebut dengan sejumlah hastag #illridewithyou di Twitter. #illridewithyou ini sendiri memiliki makna dukungan untuk kaum muslim Australia agar mereka tidak takut saat berjalan sendirian. Aksi kampanye ini diketuai oleh perempuan Australia bernama Rachel Jacobs . Dia menceritakan apa yang membuatnya bisa menggunakan tagar #illridewithyou. Rachel awalnya bertemu dengan seorang wanita yang menjadi korban penyandaraan berdarah , Rachel pun sempat mengobrol berdua bahkan Rachel sempat meyakinkan wanita itu untuk tetap menggunakan jilbab agar kaum muslim tetap berdiri kokoh dalam segala rintangan.
“Kakak saya bekerja di Sydney dan kantor suami saya dekat dengan Martin Place, tempat penyanderaan itu. Saya tahu mereka berdua baik-baik saja. Saya menitikkan air mata melihat kejadian itu dan sekaligus merasa marah. Saat itulah langsung terlintas dalam pikiran saya untuk memasang status dengan tagar itu. Saya mengejar perempuan itu di stasiun kereta. Saya bilang, ‘Pakai lagi jilbab itu. Saya akan mengiringi kamu berjalan. Dia lalu menangis haru dan memeluk saya selama kurang lebih satu menit. Lalu dia berjalan sendirian.” Ungkap Rachel seperti yang dilansir dari infospesial.com (3/6).
2. Tentara Amerika Bela Kasir Muslim
Aksi heroik yang dilakukan orang bule untuk bela kaum muslim juga dilakukan oleh salah satu anggota militer Negeri Paman Sam bernama Bid yang membela seorang kasir muslim akibat kasir ini karena dirinya menolak untuk dilayani kasir toserba muslim. Bid yang pada saat itu ingin membela kasir muslim itu pun tidak peduli dengan bentakan pemuda rasis. Menurut pemuda rasis itu mengatakan jika kaum islam adalah kaum kekerasan dan tidak pantas untuk dibela. Namun, dengan keyakinan hati yang kuat Bid tetap membela kasir muslim tersebut.
Bahkan aksi heroik yang dilakukan Bid ini di dengar oleh penyiar televisi bernama John Quinones. Dan semua yang dilakukan Bid tadi terekam dalam sebuah setingan. Penyiar televisi bernama Quinones itu pun langsung menanyakan kenapa Bid rela membela seorang muslim sementara saat ini dunia menganggapnya sebagai agama kekerasan.
“Apakah termasuk kaum muslim?” Quinones bertanya.
“Ya. Termasuk muslim jika dia warga Amerika,” Bid menegaskan.
3. Pria Australia di Pukuli Sebab Bela Muslimah
Seorang pria Australia bernama Jason Cias (36) ini rela di pukuli oleh pria Rasis akibat dirinya terlihat membela tiga kaum muslimah saat sedang menaiki kereta api di Kota Melbourneyang pada saat itu mereka di hina oleh dua orang pria. Dalam kondisi ramai penumpang lain, salah satu wanita arab itu berbicara dalam bahasa Arab untuk menyuruh keda rekannya agar tidak takut dengan dua pria kurang ajar tersebut. Namun , kedua pria itu langsung memberikan hinaan kembali. Dua pria itu mengatakan jika mereka telah menggunakan bahasa sampah dari Australia.
“Aku akan menghajar kalian karena memakai bahasa sampah di Australia.”
Dalam kondisi seperti itu, Cias langsung turun untuk membela ketiga wanita msulimah tersebut. Namun dianggap ikut campur dalam urusan mereka, Cias pun langsung di pukuli hingga membuat wajahnya memar . Namun, polisi setempat pun langsung melakukan tindakan dengan menangkap dua pria kurang ajar yang di duga berasal dari Distrik Craigieburn.
4. Wanita Australia Bela Pasangan Muslim di Tuding Simpatisan ISIS
Aksi heroik untuk membela kaum muslim juga dilakukan oleh seorang wanita Australia bernaa Stacey Eden dimana dirinya membela pasangan muslim yang mendapatkan diskriminasi di sebuah kereta api. Pada saat itu, Eden melihat ada salah satu pasangan yang sedang duduk berdamping dimana si pria ini merupakan salah satu anggota gerakan ISIS , namun kekasihnya itu seorang wanita muslim yang menggunakan hijab.
Kondisi tersebut pun memicu sebuah diskriminasi dimana seorang wanita tua menanyakan kenapa wanita itu menggunakan hijab. Eden pun langsung menyaut pertanyaan wanita tua itu. Eden mengatakan jika dia memakai itu karena ingin melindungi tubuhnya, dan bukan seperti wanita tua yang bisanya cuman menghina. Percakapan antara Eden dan wanita tua itu pun berlanjut.
“Kenapa kamu memakai hijab demi seorang pria yang menikahi anak enam tahun?” tanya si perempuan tua itu.
“Dia memakai hijab karena keinginannya. Dia memakai itu karena ingin melindungi tubuhnya, bukan karena orang seperti kamu yang duduk di situ dan menghina dia.” jawab Eden.
“Anak-anakmu memenggal orang di Suriah,” kata wanita tua itu.
“Jangan hanya duduk saja dan menghina orang lain yang tidak ada hubungannya dengan itu. Jika Akamu tidak bisa bilang hal-hal yang baik, jangan ngomong apa pun. ” Sahut Eden yang semakin emosi.
5. Aktor Ben Affleck Ngamuk Islam di Tuding Mafia
Salah satu artis bernama Ben Affleck yang merupakan aktor Hollywood sekaligus pembawa acara Real Time di televisi HBO, Bill Maher ini mengamuk setelah kaum Islam di tudung sebagai Mafia. Ben melakukan aksinya tersebut karena tidak terima dengan tudingan Maher yang menyerang islam . Dalam serangannya itu, Maher mengatakan jika Islam merupakan organisasi Mafia. Mahwr dan Ben pun saling terjadi cekcok .
“Islam agama yang dijalankan seperti organisasi mafia. Kalau kamu salah omong, menggambar sesuatu yang terlarang, atau menulis buku yang keliru, kamu bakal dihabisi,” kata Maher.
“Kenapa kalian tidak memperhitungkan satu miliar muslim yang tidak fanatik, tidak menyiksa perempuan, ingin bersekolah, makan roti isi sama seperti kalian? Kita membunuh umat muslim lebih banyak dibanding apa yang mereka lakukan pada kita. Kita menyerang negara-negara muslim lebih sering dibanding sebaliknya,” kata Ben Affleck.
Akibat pembelaan Ben terhadap umat Islam ini pun membuat dirinya banyak dihormati kaum islam karena telah berani membantah tudingan Maher dan telah mendukung kaum Islam.
6. Wanita Kristen Pakai Hijab Hari Hormati Muslimah
Salah satu aksi heroik orang bule dalam membela kaum muslim yakni dilakukan oleh seorang wanita asal Amerika Serikat bernama Jessey Eagan yang rela mengenakan hijab selama 40 hari. Jassey Egan ini sendiri adalah pemeluk agama Kristen yang sangat kuat. Namun karena dirinya merasa menghormati kaum muslimah , sehingga dirinya menerima ajakan temannya untuk menggunakan hijab. Namun untuk menunjukan niatnya, Eagean kemudian menuliskan kisahnya dalam blog berjudul # 40daysofhijab. Selain itu, dia juga pernah tinggal di Amman, Yordania,
“Saya ingin mengingatkan diri sendiri bagaimana rasanya menjadi orang luar lain. Jadi, saya berlatih memakai jilbab yang saya pinjam dari teman-teman Muslim dan tetangga saya. Yesus berkata untuk mencintai tetangga kita, orang asing, dan musuh. Saya pikir ini adalah sesuatu yang tidak dianggap serius oleh banyak orang Kristen,” ungkap Jassey.
7. Warga Jerman Dukung Muslim Tolak Gerakan Anti-Islam Pegida
Aksi heroik terakhir orang bule bela kaum muslim yakni dilakukan oleh warga Jerman yang mendukung muslim tolak gerakan Anti-Islan Pegida. Diketahui ada 18.000 orang turun ke jalan menolak agama , dalam aksi tersebut diketahui pengunjuk rasa adalah pendukung Neo-Nazi atau “Warga Eropa Patriotik Menolak Islamisasi Peradaban Barat”. Namun karena aksi yang dilakukan warga Eropa tersebut mendapat penolakan dari masyarakat yang memilih untuk membela kaum muslim sehingga jumlah penggiat anti-Islam tersaingi oleh jumlah pro-Islam. Perlawanan itu terjadi di kota Cologne, dan diketahui sekitar 30 ribu orang turun ke jalanan untuk ikut bagian unjuk rasa tandingan anti-Islam. Diskriminasi negatif tentang Islam pun bermunculan , namun Pegida, Kanselir Jerman Angela Merkel dengan tegas tetap membela kaum Islam.
“Apa yang diserukan oleh pemimpin Pegida murni kebencian. Ketika mereka berteriak ‘kami adalah rakyat’, sebenarnya yang mereka maksud adalah ada yang tidak pantas jadi warga Jerman karena warna kulit dan agama kalian,” kata Merkel.
Nah, itulah dia ketujuh aksi heroik orang bule bela kaum muslim.