5 Kisah Betapa Tidak Enaknya jadi Warga Muslim di Amerika Serikat


ini-5-cerita-nestapa-jadi-muslim-di-amerika-serikat

Palingseru.com – Di Amerika Serikat memang terkenal sebagai negara yang mayoritasnya beragama non islam. Disana kebanyakan tinggal orang barat yang bukan beragama islam, namun ada juga yang beragama islam.

Sejak serangan teroris 11 September 2001 lalu, hidup warga muslim di Amerika Serikay menjadi sangat sengsara, karena sering diserang dan dianggap sebagai terorisme.

Pada minggu lalu, terjadi kekerasan pada umat muslim yaitu perempuan berhijab dilarang memesan minuman kaleng karena takut digunakan sebagai senjata.

Tak hanya itu, masih banyak kisah yang tidak enaknya menjadi warga muslin di Amerika Serikat. Seperti ke lima kisah berikut ini yang menceritakan tentang penderitaan umat muslim di Amerika Serikat.

Mau tau seperti apa kisahnya ? Mari simak ulasannya yang berikut ini, seperti dilansir Merdeka.com.

1. Dosen muslim dilarang pesan minuman kaleng

Seorang dosen dari Universitas Northwestern, Amerika Serikat yang bernama Tahera Ahmad, pernah mengalami hal ini saat berada di pesawat. Ia memesan sebuah minuman kaleng yang bersoda, namun sang pramugari mengatakan bahwa mereka tidak memperbolehkan perempuan muslim untuk memesan minuman kaleng karena takut dijadikan senjata.

“Kami tidak diperbolehkan memberi minuman kaleng yang masih tertutup kepada penumpang karena itu bisa dijadikan senjata di pesawat,” kata Tahera menirukan ucapan sang pramugari.

2. Masjid dipedalaman AS dibakar

Umat muslim yang tinggal di pedalaman Amerika Serikat mengalami nasib yang sangat miris, karena masjid satu-satunya yan digunakan untuk sholat dibakar beberapa kali dan setiap kejadian itu tidak pernah pelakunya tertangkap meskipun kasus itu sudah ditangani FBI.

3. 3 muslim dibunuh, media massa AS adem ayem

Beberapa waktu lalu, 3 mahasiswa di Amerika Serikat di tembak mati oleh seorang pria berkulit putih bernama Craig Stephen Hicks. Namun, saat kejadian kasus pembunuhan umat muslim ini. Media massa di Amerika Serikat tidak bergegas untuk melaporkannya, karena yang di tembak adalam umat muslim.

Hal ini membuat umat muslim di seluruh dunia mengkritikm hal terseebut. Ada yang mengatakan jika media massa di Amerika Serikat memang tidak perduli dengan kasus yang menimpa umat muslim.

“Kita tidak akan melihat berita ini karena ini tentang muslim,” kata seorang pengguna media sosial Twitter beragam Islam.

4. Berjuang dua tahun baru bisa sholat di Masjid

Setelah dua tahun lebih memperjuangkan hak umat muslim untuk membangun tempat ibadah mereka, akhirnya pemerintah Amerika Serikat memperbolehkan umat muslim untuk sholat di masjid dan membangun masjid di sana.

Sebelum dibangunnya masjid, sekelompok umat muslim pernah nekat sholat di tanah lapang saat di bulan ramadhan, dan ini pun menjadi protes dari umat non muslim.

5. Berhijab, wanita ini ditolak bekerja

Seorang wanita bernama Samantha Elauf (24) di pecat dari pekerjaannya karena memutuskan untuk berhijab. Perusahaan Toko Pakaian Abercrombie Kids, Tulsa, Oklahoma juga pernah menolak wanita berhijab untuk bekerja di perusahaan mereka, karena alasan diskriminatif.

Nah, itulah dia ke lima kisah menyedihkan dari umat muslim yang tinggal di Amerika Serikat.

 


Like it? Share with your friends!