5 Serangan ISIS paling Berutal yang Dilakukan di Luar Negeri


ISIS

[ads1]Palingseru.com – Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) ini memang tidak ada henti – hentinya melakukan serang ke sejumlah negara luar negri seperti negara Timur Tengah. Baru – baru ini ISIS diketahui telah melakukan tiga serangan fatal secara berutun untuk menyerang negara Kuwait , Tunisia dan Prancis. Bahkan melalui sejumlah serangan tersebut , ISIS dikenal sebagai  negara dengan kelompok teror paling berpengaruh di dunia. Sejauh ini ISIS seringkali melakukan banyak serangan yang terbilang begitu kejam dan brutal hingga membuat banyak korban jiwa yang tewas akibat serangan tersebut. Serangan tersebut diketahui banyak dilakukan di luar negeri.

Dan seperti apa bentuk serangan ISIS paling brutal tersebut ? seperti yang dilansir dari Merdeka.com, inilah dia 5 serangan ISIS paling brutal yang dilakukan di luar negri.

1. Museum Tunisia di Serbu ISIS , 20 Turis Tewas

Salah satu serangan ISIS paling brutal dan mematikan ketika ISIS melakukan penyerangan ke Museum Bardo di Tunisia  dengan nama Abu Zakariya al-Tunisi dan Abu Anas al-Tunisi yang terjadi pada Maret lalu dengan melibatkan dua pria bersenjata bernama Yassine Abidi dan Hatem Khachnaoi. Kedua pria ini diutus oleh ISIS untuk terjun ke lokasi tersebut hanya dengan tujuan menembaki pengunjung museum. Dari serangan tersebut tercatat ada 23 orang tewas. Melihat tragedi mengenaskan ini , Pemerintah Tunisia pun langsung melakukan aksi penangkapan dan permintaan ganti rugi terhadap ISIS. Pada akhirnya , Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui akun Twitter ISIS.

2. ISIS Berondong Hotel Mewah Libya

Serangan paling brutal yang dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) dapat dilihat ketika mereka menyerang Hotel Corinthia di Ibu Kota Tripoli, Libya pada awal 2015 lalu. Serangan itu dilakukan dengan dua pria bersenjata sengaja datang ke hotel tersebut dengan tujuan menembaki lobi tempat para tamu menunggu, melempar granat ke resepsionis, serta meledakkan mobil di pelataran luar hotel. Serangan yang dilakukan oleh ISIS tersebut menyebabkan sembilan orang tewas, puluhan lainnya luka-luka dan para korban itu kebanyakan warga asing dari Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Prancis, serta dua korban tewas lainnya dari Filipina. Hotel yang diserang itu termasuk bintang lima di Tripoli yang memang dijadikan sebagai tempat penginapan warga asing dan diplomat.

3. Pengikut ISIS Sandera Supermarket Yahudi Perancis

Serangan paling brutal yang dilakukan oleh ISIS juga terjadi di Supermarket Yahudi Perancis. Pada saat itu ISIS Melakukan aksi brutalnya dengan melakukan penyandraan yang dilakukan dalam waktu tak sampai 24 jam setelah insiden penembakan kantor redaksi Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Kasus penyadraan yang dilakukan oleh ISIS itu membuat sejumlah warga sipil tewas dan tercatat ada lima orang tewas, termasuk pelaku bernama Amedy Coulibaly , seorang imigran Senegal yang pernah dipenjara pada 2007 karena terlibat jaringan terorisme.

4. Simpatisan ISIS Sandra Kafe di Sydney

ISIS Juga melakukan serangan brutal dengan menyandra Kafe di Sydney tepatnya di Kafe Lindt, kawasan bisnis Martin Place, Kota Sydney, Australia pada 15 Desember 2014. Serangan ISIS dalam penyandraan kafe tersebut berhasil membuat dua korban sandera yang dipaksa membentangkan bendera Jabal al-Nusra yang salah satunya bernama Man Haron Monis. Serangan penyandraan ISIS yang dilakukan di kafe Sydney itu membuat Manajer Kafe Lindt Tori Johnson, 34 tahun tewas bersama Katrina Dawson, 38 tahun. Namun serangan tersebut pun berhasil terdengar oleh pihak keamanan Sydney yang berhasil menembak mati pelaku serangan yang berjumlah 17 orang itu.

5. ISIS Gelar Operasi Jumat Berdarah di 3 Negara

Serangan paling brutal yang dilakukan ISIS juga ketika mereka menggelar operasi Jumat berdarah di tiga negara yakni Kuwait,  Tunisia dan Perancis. Serangan beruntun yang dilakukan ISIS itu berawal ketika ISIS melakukan bom bunuh diri di Kuwait City pada saat salat jumat, menewaskan 13 orang. Serangan ISIS yang kedua ini dilakukan di pantai dekat Hotel Riu Imperial Marhaba di Kota Sousse, Tunisia, diserbu kelompok bersenjata hingga membuat 39 turis asing tewas. Dan serangan berdarah yang ketiga terjadi di pabrik kimia “Air Product”, berlokasi di Isere, sekitar 25 km selatan Lyon Perancis yang menewaskan 1 orang dan 2 lainnya luka-luka. Dalam serangan yang dilakukan hari Jumat (26/6) itu jika di total telah ada  51 korban tewas.

Nah, itulah dia kelima serangan ISISpaling brutal di luar Negeri.


Like it? Share with your friends!